Dedolarisasi Makin Kencang, BRICS Bersiap Luncurkan Sistem Pembayaran Dengan Blockchain!
- Istimewa
Gadget – Blok BRICS, yang terdiri dari Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, sedang menggarap fondasi untuk sistem pembayaran yang mengandalkan teknologi blockchain. Pengumuman ini terjadi pada saat negara-negara BRICS sedang giat berusaha mengurangi ketergantungan mereka pada dolar AS.
Menurut Yury Ushakov, ajudan Kremlin, dalam wawancara dengan TASS pada 5 Maret 2024, penciptaan sistem pembayaran BRICS yang independen dengan memanfaatkan teknologi digital dan blockchain adalah tujuan yang sangat krusial.
Ushakov menegaskan bahwa pembentukan sistem pembayaran BRICS yang independen adalah "tujuan penting bagi masa depan" karena didukung oleh "alat canggih seperti teknologi digital dan blockchain."
"Yang terpenting adalah memastikan bahwa ini nyaman bagi pemerintah, masyarakat umum, dan dunia usaha, sambil juga hemat biaya dan bebas politik," jelas Ushakov.
BRICS Berupaya Memperbaiki Sistem Moneter
Pada pekan sebelumnya, sebuah laporan mengungkapkan bahwa Kementerian Keuangan Rusia telah berkolaborasi dengan kelompok BRICS untuk memperbaiki sistem moneter dan keuangan internasional.
Kolaborasi ini juga bertujuan untuk menciptakan platform pembayaran multisisi BRICS Bridge untuk "mendekatkan pasar keuangan negara-negara anggota BRICS dan meningkatkan perputaran perdagangan lintas negara."