Usai Merge Ethereum Harga ETH Tak Turun

Aset kripto Bitcon
Sumber :
  • Art Rachen/Unsplash

Gadget – Aksi The Merge Ethereum telah dilakukan pekan kemarin, namun sayang kinerja market tak juga tumbuh usai The Merge selesai. Market aset kripto tetap kritis di zona merah.

ERC-404: Tren Baru di Dunia Kripto

Akhir pekan kemarin, CoinMarketCap menyebut jika nilai Bitcoin akhirnya turun dari level psikologisnya ke zona merah, dengan harga USD19.752 atau turun 0,17 persen selama 24 jam terakhir, walaupun melonjak 1,81 persen dalam sepekan. 

Ethereum (ETH) bahkan harus turun lebih dalam pasca The Merge, anjlok 8,92% di harga US$ 1.467 selama 24 jam terakhir dan dalam sepekan lengser 10,62%. Altcoin lainnya pun kurang mentereng, seperti BNB, XRP, Solana (SOL) hingga Dogecoin (DOGE) semua kompak turun dan terjebak di zona merah dalam sehari terakhir.

ETF Bitcoin dan Ethereum Hong Kong Mengalami Kegagalan Saat Pertama Kali Diluncurkan

Dilansir melalui situs Tokocrypto, Senin, 19 September 2022, trader Tokocrypto, Afid Sugiono, mengatakan gerak market yang terus menurun pasca The Merge Ethereum disebebkan oleh beberapa faktor. Pertama, market secara keseluruhan masih tertekan sejak perilisan data inflasi AS yang terus meninggi pada Selasa, 13 September 2022, lalu.

 

Portofolio Kripto BlackRock Ini Mungkin Buat Kamu Penasaran, Apa Saja Koleksinya?

Bitcoin

Photo :
  • David McBee / Pexels

 

Kemudian Kamis, 15 September 2022, AS merilis data Initial Jobless Claims sebesar 213.000 angkatan kerja sepanjang pekan lalu alias di bawah konsensus analis 226.000. Kondisi pasar tenaga kerja yang mengetat plus kuatnya data manufaktur AS digadang akan membuat The Fed makin pede untuk meneruskan kenaikan suku bunga acuan. 

"Hal itu tentu akan menghantam kinerja market kripto. Di samping itu indeks dolar AS juga langsung menguat, sehingga investor mulai meninggalkan market kripto dan menghentikan akumulasi. Peristiwa The Merge pun tidak membuat mereka bergairah ke kripto," kata Afid, dilansir dari News Flash Tokocrypto.

Banyak Investor Terkena FOMO The Merge

Menurut Afid, banyak investor yang mikir The Merge Ethereum akan membuat harga ETH naik. Kemudian, tidak sedikit yang berpikir migrasi Ethereum ke Proof-of-Work (PoW) ke Proof-of-Stake (PoS) akan bikin ETH dibanting karena sell on news.

Pada akhirnya, proyeksi kedua yang terjadi. Banyak investor yang terkena FOMO (fear of missing out) mengikuti tren untuk melakukan akumulasi ETH secara besar-besaran. Namun, pada saat The Merge sukses, para whales atau bandar mulai melakukan aksi jual beberapa jam setelah migrasi selesai dilakukan

"Penyebab penurunan ini dimulai saat ETH berhasil melakukan The Merge. Hal ini dikarenakan aksi dari market yang dikenal buy the rumor, sell the news yang artinya membeli saat rumor dan menjual saat sudah kejadian. Sama halnya dengan pasar saham, di market kripto juga digerakkan oleh para big money atau whales, para bandar besar ini biasanya berupa institusi yang bisa menggerakan market ketika memutuskan beli atau jual," terang Afid. 

Afid menjelaskan kenaikan harga ETH tidak bisa seketika akan terjadi. Kemungkinan besar akan butuh proses yang lama, meski fundamental ETH sudah sangat baik di konsensus PoS. Peristiwa migrasi jaringan Ethereum juga hanya mengubah keseluruhan algoritma konsensus dan tidak memperluas kapasitas jaringan.

"The Merge belum akan berpengaruh tinggi pada kenaikan harga ETH dan market secara keseluruhan. Sama halnya soal gas fees NFT di jaringan Ethereum tidak akan turun signifikan. Permasalahan utama dari kondisi bear market tetap pada kondisi makroekonomi yang tidak berpihak pada aset berisiko," jelasnya.

Perlu di ingat bahwa pergerakan market diprediksi akan terus bearish atau sideways dalam beberapa hari ke depan menunggu rapat Federal Open Market Committee (FOMC) yang akan menentukan kenaikan suku bunga acuan pada tanggal 21 September mendatang.

Dari analisis teknikal, level resistance Ethereum tertinggi berada pada harga US$ 1.655 dan support kuat di harga US$ 1.428. Jika valid breakdown, kemungkinan harga ETH akan melanjutkan laju turun nya dengan target ke harga US$ 1.356.

Sementara, Bitcoin level support penting di US$ 19.156 yang dari bulan Juni lalu menjadi pertahanan kuatnya. Jika breakdown, maka akan melanjutkan penurunan hingga harga kisaran US$ 18.000.