CryWiper, Ransomware Palsu yang Minta Tebusan Bitcoin

Kaspersky
Sumber :
  • foto: Istimewa

Gadget – Pakar Kaspersky telah menemukan serangan Trojan baru, yang mereka beri nama CryWiper. Sekilas, malware ini terlihat seperti ransomware: ia memodifikasi file, menambahkan ekstensi .CRY ke dalamnya (unik untuk CryWiper), dan menyimpan file README.txt dengan catatan yang menuntut tebusan berisikan alamat dompet bitcoin, kontak e -mail pembuat malware, dan ID infeksi.

871 WNI Terkena Dampak Penguntitan Stalkerware

Namun, sebenarnya, malware ini adalah penghapus (wiper), dimana file yang dimodifikasi oleh CryWiper tidak dapat dikembalikan ke keadaan semula — selamanya. Jadi, apabila Anda melihat catatan meminta sebuah tebusan dan file tersebut memiliki ekstensi .CRY baru, jangan terburu-buru untuk membayar uang tebusan, karena itu akan sia-sia.

Di masa lalu, kami telah melihat beberapa jenis malware yang menjadi penghapus secara tidak sengaja — karena kesalahan pembuatnya yang menerapkan algoritme enkripsi dengan buruk. Namun, kali ini bukan itu masalahnya: para ahli Kaspersky yakin bahwa tujuan utama penyerang bukanlah keuntungan finansial, melainkan penghancuran data. File tidak benar-benar dienkripsi; sebaliknya, Trojan menimpanya dengan data yang dibuat secara acak.

Kaspersky Catat 709 Juta Serangan Phishing di 2023, Naik 40%

Apa yang diincar oleh CryWiper

Trojan akan merusak data apa pun yang tidak penting untuk fungsionalitas sistem operasi. Itu tidak akan memengaruhi file dengan ekstensi .exe, .dll, .lnk, .sys atau .msi, dan mengabaikan beberapa folder sistem di direktori C:\Windows. Malware berfokus pada database, arsip, dan dokumen pengguna.

Waspada! Film Nominasi Oscar Jadi Modus Phishing

Sejauh ini, para ahli Kaspersky hanya melihat serangan menempatkan sasarannya di Rusia. Namun, tentu saja tidak ada yang bisa menjamin bahwa kode yang sama tidak akan digunakan untuk target lainnya.

Bagaimana Cara kerja Trojan CryWiper

Halaman Selanjutnya
img_title