CEO Indodax: 2023, Bitcoin Masih Menarik untuk Dilirik

Bitcoin
Sumber :
  • David McBee / Pexels

Gadget – Tahun 2022 memang merupakan tahun ombang-ambing dunia kripto. Bitcoin dan kripto lainnya menganggap tahun ini sebagai Winter Season. Namun tahun 2023, hal ini diprediksi akan berubah. Utamanya, kenaikan harga dari sisi Bitcoin.

5 Altcoin Dengan Pertumbuhan Harga Paling Overpower di Tahun 2024

Di tahun 2023, Bitcoin masih menarik untuk dilirik karena berpotensi akan mengalami kenaikan harga karena akan memasuki halving day bitcoin berikutnya. Sebagaimana diketahui, selama halving day tiga kali sebelumnya bitcoin bergerak sangat tinggi dan masa paling tepat untuk pembelian bitcoin adalah setahun sebelumnya untuk halving kali ini berarti di tahun 2023.   

CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, pada tahun 2023 ini Bitcoin berpotensi untuk memasuki fase jenuh  dari penurunan harga yang terjadi sejak awal 2022 kemudian berpotensi akan diikuti dengan masa koreksi naik yang ditanda menyambut halving day pada tahun 2024. Halving day adalah pengurangan pasokan Bitcoin sebanyak setengah di mining yang terjadi setiap empat tahun sekali. Halving day juga membuat harga Bitcoin bisa naik karena terbatasnya supply dan meningkatnya demand. 

Imbas Dari Geopolitik yang Memanas, Pasar Kripto Kebakaran Hingga Harga Bitcoin Turun Tajam!

“Biasanya di tahun 2023 ini akan ada penyesuaian harga menuju Bitcoin halving berikutnya. Pada saat bitcoin naik akan diikuti dengan kripto lainnya yang akan berkembang dengan sangat positif. Bullrun Bitcoin saya prediksi akan terjadi di tahun 2024, namun tahun tepat untuk kembali mengakumulasi kripto adalah di tahun 2023. Karena tahun setelahnya, harga Bitcoin berpotensi bisa jadi sudah menanjak terlalu tinggi lagi,” jelas Oscar. 

Prediksi Blockchain di 2023

Sinyal Untuk Beli Bitcoin Sudah Terlihat, Berikut Penjelasannya

Tidak hanya terkait kripto, menurut Oscar Teknologi blockchain pun masih akan sangat menarik untuk dikembangkan. Bahkan di tahun 2023, teknologi blockchain akan evolving tidak hanya di sektor keuangan namun juga di industri lain.

"Orang orang akan ramai berbicara soal DeFi (Decentralize Finance). 2023 nanti, DeFi akan semakin populer karena teknologi blockchain semakin user friendly. Tantangan terbesar di teknologi blockchain saat awal awal berkembang di tahun 2009 sampai 5 atau 10 tahun setelahnya adalah di user friendly nya,” jelas Oscar. 

Halaman Selanjutnya
img_title