50th Casio, Tetap Pertahankan Fungsi Jam Tangan

Gadget – Casio, salah satu pemimpin terkemuka dalam industri jam tangan, merayakan langkah penting dalam sejarahnya dengan menggelar acara media gathering khusus pada 5 September 2024 yang menandai perjalanan mereka selama 50 tahun di pasar. Ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga momen untuk menyoroti dedikasi Casio dalam menghadirkan inovasi jam tangan yang fungsional dan terdepan.

Perjalanan Casio dalam industri ini dimulai pada tahun 1974 dengan peluncuran jam tangan digital pertamanya, Casiotron. Casiotron bukan hanya sekadar jam tangan biasa, melainkan sebuah terobosan yang menunjukkan kepiawaian teknis dan visi ke depan Casio. Dikenal dengan kemampuan menampilkan waktu, tanggal, bulan, dan hari dengan kalender otomatis, Casiotron menjadi pionir dalam dunia jam tangan digital. Inovasi ini menghilangkan keharusan penggunanya untuk memperbaiki tanggal setiap bulan, suatu hal yang revolusioner pada zamannya.

Menjaga Identitas di Era Smartwatch



Jam tangan Casio

Photo :

• Sarie/Gadgetdiva

Seiring perkembangan teknologi dan munculnya tren smartwatch, Casio tetap bertekad untuk fokus pada desain klasik dan fungsi asli dari jam tangan itu sendiri. Tetsuro Ono, Senior General Manager Global Marketing Headquarters Casio, menjelaskan tentang filosofi perusahaan dalam menghadapi tantangan zaman. Menurutnya, smartwatch memiliki kategori yang berbeda karena mereka berasal dari tablet lalu smartphone, bukan dari jam tangan.

"Oleh karena itu, kami ingin mengingatkan pengguna akan fungsi asli sebuah jam tangan. Sekarang, jam tangan seperti G-Shock bukan hanya alat penunjuk waktu, tetapi juga telah menjadi item fashion. Kami berusaha menarik perhatian generasi muda untuk kembali memakai jam tangan yang bukan smartwatch," tambahnya.

Casio: Statistik yang Mengesankan

Dalam perayaan tersebut, Ono juga menyampaikan bahwa Casio telah berdiri sejak 1957 dan kini mempekerjakan sekitar 9.594 orang. "Pendapatan Casio untuk tahun fiskal yang berakhir pada Maret 2024 mencapai 268.828 bilion yen, di mana produk jam tangan menyumbang sekitar 62,1% dari total pendapatan," ujarnya.

Dengan produk yang kini tersebar di 192 negara, Casio menunjukkan bahwa mereka masih memiliki kekuatan di industri jam tangan meski menghadapi persaingan yang ketat di era digital.

Menggali Sejarah dan Meluncurkan Inovasi Baru

Acara perayaan ini menyediakan kesempatan bagi para peserta untuk menjelajahi sejarah panjang Casio yang penuh warna dan beragam. Beberapa model ikonik yang telah menjadi simbol di industri jam tangan juga dipamerkan untuk memberikan wawasan tentang bagaimana Casio terus beradaptasi dan berinovasi.

Salah satu sorotan dalam acara ini adalah peluncuran koleksi edisi spesial dalam rangka memperingati ulang tahunnya yang ke-50. Koleksi ini mendemonstrasikan harmonisasi yang sempurna antara nilai-nilai klasik dan teknologi modern yang menjadi ciri khas Casio.

Selain itu, Casio juga memperkenalkan beberapa model terbaru seperti GM-2110, GA-010, dan GD-010. Setiap model dirancang dengan prinsip inovasi, daya tahan, dan desain modern, menunjukkan komitmen Casio untuk tetap menjadi pelopor dalam industri jam tangan.

Kehadiran Legenda dalam Perayaan

Acara ini menjadi lebih istimewa dengan kehadiran tokoh-tokoh penting, seperti Tetsuro Ono selaku Executive Officer Casio dan Kikuo Ibe, sosok legendaris yang dikenal sebagai pencipta G-Shock. Bersama Shinji Saito, tim riset dan pengembangan, mereka berbagi pengalaman dan visi ke depan mengenai inovasi produk.

"Melalui perayaan ini, kami tidak hanya merayakan sejarah yang telah dicapai Casio tetapi juga merancang masa depan yang lebih cerah dengan pemikiran inovatif," jelas Ono.

Dukungan Celebriti untuk Inovasi Casio

Beberapa tamu selebriti ternama juga hadir dalam acara tersebut, seperti Grace Tahir, Leonard Theosabrata, dan Hadi Ismanto. Kehadiran mereka tidak hanya menambah kemeriahan tetapi juga menunjukkan dukungan terhadap inovasi dan desain jam tangan Casio yang terus menjadi bagian dari gaya hidup modern.