Debut Huawei Hi Matebook dengan HarmonyOS: Inovasi Baru di Dunia Laptop

Debut Huawei Hi Matebook dengan HarmonyOS
Sumber :
  • huawei

GadgetHuawei terus mengukir inovasi baru di industri teknologi, kali ini dengan kabar menarik tentang peluncuran laptop terbaru yang kemungkinan besar akan dilengkapi dengan sistem operasi HarmonyOS. Produk yang disebut Hi Matebook ini diperkirakan akan menjadi salah satu laptop pertama yang menggunakan HarmonyOS dan diposisikan sebagai bagian dari jajaran Smart Selection. Laptop ini diharapkan meluncur pada akhir bulan ini, sesuai dengan laporan dari blogger teknologi @Uncle Looking at Mountains.

Huawei Watch GT4: Baterai Awet 2 Minggu, Fitur Lengkap, Bikin Smartwatch Lain Kalah Kelas

Peluncuran Produk Huawei dalam Dua Tahap
Menurut laporan yang beredar, Huawei telah menyiapkan rencana peluncuran produk dalam dua tahap pada bulan Oktober ini. Tahap pertama akan dimulai dengan peluncuran beberapa produk andalan seperti Huawei Nova 13, pembaruan terbaru dari HarmonyOS, dan juga Huawei Watch Ultimate Green Edition. Produk-produk ini diperkirakan akan diluncurkan sekitar tanggal 15 Oktober 2024.

Pada tahap kedua, perhatian publik akan tertuju pada produk yang telah dinanti-nantikan, yakni tablet MatePad 2024 dan laptop Smart Selection Hi Matebook. Jika sesuai rencana, produk ini akan diluncurkan pada tanggal 22 Oktober. Tentu saja, peluncuran laptop Hi Matebook ini menjadi sorotan, terutama dengan spekulasi bahwa laptop ini akan menjadi pionir dalam penggunaan HarmonyOS sebagai sistem operasinya.

Huawei Watch Ultimate Design Sapphire Edition, Jam Tangan Mewah di Lapisi Kaca kaca dan Tahan Air Hingga 100 Meter!

Hi Matebook: Langkah Besar Huawei ke Depan
Meskipun belum ada konfirmasi resmi dari Huawei, bocoran terkait Hi Matebook yang beredar menyebutkan bahwa laptop ini akan menjadi bagian dari strategi besar Huawei untuk memperkuat posisinya di pasar perangkat keras, sekaligus memperluas ekosistem HarmonyOS. Produk-produk Smart Selection, seperti Hi Matebook, sebelumnya banyak diluncurkan oleh Huawei di bawah merek Wiko. Sebagai contoh, mereka baru saja memperkenalkan Wiko Hi GT Cube, GPU eksternal yang dirancang untuk mendukung laptop MateBook GT 14 yang tidak dilengkapi GPU khusus. GPU eksternal ini hadir dengan AMD Radeon RX 7600M XT dan memiliki fungsi ganda sebagai pengisi daya dengan daya keluaran hingga 100W.

Spekulasi tentang Proyek Misterius: X Project
Selain peluncuran Hi Matebook, muncul juga spekulasi tentang sebuah proyek misterius yang disebut X Project. Menurut blogger teknologi yang sama, proyek ini mungkin berkaitan dengan pengembangan lebih lanjut dari lini Smart Selection PC. Pada awalnya, banyak yang beranggapan bahwa PC berbasis HarmonyOS masih memerlukan waktu setidaknya satu tahun lagi untuk bisa hadir di pasar. Namun, jika X Project ini benar-benar mengacu pada peluncuran produk baru yang terkait dengan HarmonyOS, maka kita mungkin akan melihat laptop berbasis sistem operasi tersebut dalam enam bulan ke depan.

Advan 360 Stylus Pro: Laptop 2-in-1 Dengan Layar Sentuh, Harga Terjangkau dan Performa Nggak Nanggung!

Spekulasi ini diperkuat oleh pernyataan terbaru dari Direktur Eksekutif Huawei, Richard Yu, yang menyebutkan bahwa PC Huawei saat ini mungkin akan menjadi produk terakhir yang menjalankan Windows. Ia menjelaskan bahwa sanksi yang berlaku saat ini telah memaksa Huawei untuk beralih dari ketergantungan pada teknologi asing, termasuk sistem operasi Windows. Richard Yu juga mengisyaratkan bahwa dalam waktu dekat, laptop Huawei akan mulai beralih menggunakan HarmonyOS sebagai sistem operasi utama.

Strategi Huawei untuk Mengurangi Ketergantungan pada Teknologi Asing
Peluncuran Hi Matebook dan produk-produk lainnya dalam rangkaian Smart Selection merupakan langkah penting dalam strategi jangka panjang Huawei. Sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Huawei terus berupaya untuk mengurangi ketergantungan pada teknologi asing, terutama sejak sanksi yang diberlakukan oleh Amerika Serikat beberapa tahun terakhir. Transisi dari Windows ke HarmonyOS tidak hanya menjadi langkah signifikan bagi Huawei, tetapi juga dapat menjadi dorongan bagi industri teknologi China untuk lebih mandiri dalam hal perangkat lunak dan perangkat keras.

Halaman Selanjutnya
img_title