Nvidia RTX 5090D vs RTX 4090: Apakah Peningkatan 20% Tanpa DLSS Layak untuk Upgrade?
- lifehack
Gadget – Seri RTX 5090: Evolusi atau Sekadar Pembaruan?
Nvidia kembali menggebrak dunia gaming dengan menghadirkan seri RTX 5090. Kartu grafis terbaru ini dilengkapi teknologi canggih seperti DLSS 4 dan Multi-Frame Generation (MFG), yang dirancang untuk membawa pengalaman visual gaming ke tingkat berikutnya. Namun, ketika fitur berbasis AI tersebut dinonaktifkan, apakah peningkatan performa mentah RTX 5090 dibanding RTX 4090 benar-benar signifikan?
Pengujian awal terhadap RTX 5090D varian khusus yang ditujukan untuk pasar Tiongkok—menunjukkan hasil yang menarik, tetapi juga memunculkan sejumlah pertanyaan.
Hasil Pengujian RTX 5090D
Berdasarkan laporan dari forum teknologi Chiphell, RTX 5090D menawarkan peningkatan sekitar 20% dalam performa gaming mentah dibandingkan RTX 4090. Pengujian ini dilakukan tanpa menggunakan fitur-fitur seperti DLSS atau MFG, sehingga angka tersebut murni mencerminkan kinerja perangkat keras.
Angka 20% memang terdengar impresif, tetapi perlu diingat bahwa ini bukanlah lompatan besar yang diharapkan oleh para gamer, terutama mereka yang sudah menggunakan RTX 4090. Bagi banyak orang, peningkatan ini terasa lebih seperti langkah kecil daripada perubahan signifikan.
Performa DLSS 4 dan MFG
Ketika DLSS 4 dan MFG diaktifkan, RTX 5090D berhasil menunjukkan performa yang sesuai dengan klaim Nvidia. Teknologi ini mampu meningkatkan frame rate dan kualitas visual secara dramatis, menciptakan pengalaman bermain yang lebih halus dan realistis. Namun, pendekatan Nvidia yang sangat mengandalkan AI untuk memaksimalkan performa generasi terbaru menimbulkan kritik.
Beberapa gamer mempertanyakan apakah Nvidia terlalu fokus pada pengembangan perangkat lunak untuk menutupi peningkatan perangkat keras yang terbatas. Pendekatan ini mungkin membuat pengguna yang lebih menyukai performa mentah merasa kurang puas.
Detail Performa RTX 5090D
Pengujian lebih lanjut memberikan wawasan menarik tentang performa RTX 5090D. GPU ini di-overclock hingga 2600 MHz, sedikit di bawah RTX 4090 yang mencapai 2610 MHz dalam pengujian serupa. Sayangnya, untuk mencapai clock speed ini, pengujian RTX 5090D memerlukan penurunan clock memori. Hal ini mengakibatkan bandwidth memori turun ke angka 896 GB/s, yang berarti GPU ini tidak sepenuhnya memanfaatkan teknologi memori GDDR7 terbaru yang diperkenalkan Nvidia.