Amazfit Active 2 Resmi diLuncurkan: Smartwatch Rp1 Jutaan dengan Layar 2.000 Nit & Peta Offline

Amazfit Active 2 Resmi Meluncur di Eropa
Sumber :
  • amazfit

GadgetAmazfit Active 2 hadir dengan bodi baja antikarat yang memberikan tampilan premium dan ketahanan lebih baik dibandingkan model berbahan plastik. Smartwatch ini dibekali layar AMOLED berukuran 1,32 inci yang memiliki tingkat kecerahan puncak hingga 2.000 nit. Dengan tingkat kecerahan ini, pengguna dapat melihat tampilan layar dengan jelas, bahkan di bawah sinar matahari langsung.

Mengenal JS GT4 Mini, Smartwatch Stylish dengan Fitur Lengkap

Amazfit menawarkan dua varian desain untuk Active 2. Model standar dilengkapi tali silikon berwarna merah atau hitam, sementara model premium hadir dengan tambahan tali kulit hitam dan kaca safir untuk perlindungan ekstra pada layar. Kedua varian ini dirancang agar nyaman digunakan sepanjang hari, baik untuk aktivitas olahraga maupun penggunaan sehari-hari.

Teknologi Canggih dan Sensor Kesehatan Terbaru

Salah satu keunggulan Amazfit Active 2 terletak pada sensor biosensor BioTracker 6.0 PPG, yang memberikan pemantauan detak jantung dan kadar oksigen dalam darah secara lebih akurat. Amazfit juga telah meningkatkan algoritma pelacakan tidur untuk memberikan analisis lebih mendalam tentang kualitas istirahat penggunanya.

5 Rekomendasi Smartwatch Terbaik di April 2025: Desain Kokoh, Canggih dengan Fitur yang Berlimpah!

Selain itu, smartwatch ini dilengkapi dengan barometer untuk mengukur ketinggian, yang sangat berguna bagi pecinta olahraga outdoor seperti hiking dan ski. Amazfit Active 2 juga mendukung berbagai olahraga musim dingin dengan pemantauan yang lebih presisi.

Salah satu fitur unggulan lainnya adalah kontrol suara melalui Zepp Flow. Pengguna Android dapat memanfaatkan fitur ini untuk membalas pesan menggunakan teks atau suara, memberikan kemudahan lebih dalam komunikasi tanpa harus mengeluarkan ponsel.

Fitur Pelacakan Kebugaran Lengkap

Halaman Selanjutnya
img_title
Huawei Bocorkan Smartwatch dengan Sensor Sidik Jari 3D dan Kontrol Gestur, Revolusi Teknologi Wearable?