Survei Populix Temukan Aplikasi Fintech Favorit di Indonesia

Ilustrasi Fintech
Sumber :
  • Nicepay

Gadgetviva – Sebuah survei yang diadakan oleh perusahaan riset Populix menemukan jika mobile banking dan e-wallet masih menarik untuk digunakan oleh warga Indonesia saat ini. Mereka juga menemukan beberapa aplikasi fintech yang paling banyak digunakan oleh pengguna di tanah air.

Dampak FinTech Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Digital di Indonesia

Populix sendiri merupakan sebuah perusahaan riset berbasis digital, meluncurkan hasil survei Consumer Preference Towards Banking and e-Wallet Apps yang mengulas preferensi masyarakat Indonesia  terhadap  penggunaan  aplikasi  mobile  banking,  digital  banking dan  e-wallet.  

Survei menunjukkan bahwa sebanyak 64% responden memiliki aplikasi layanan perbankan dan finansial pada ponsel mereka, dengan 91% responden mengatakan memiliki aplikasi mobile banking, 84% memiliki e-wallet, dan 33% memiliki aplikasi digital banking.

Brian Armstrong: Pendiri Coinbase yang Mengguncang Dunia Cryptocurrency

“Akselerasi transformasi digital yang terjadi beberapa tahun belakangan ini terus membawa dampak terhadap berbagai industri, termasuk sektor perbankan dan keuangan. Hal ini terlihat juga dari semakin banyaknya pilihan aplikasi layanan perbankan dan keuangan yang bertumbuh untuk menjawab berbagai kebutuhan pengguna. Melalui hasil survei ini, kami berharap dapat membantu bank dan para penyedia layanan dompet digital untuk lebih memahami preferensi, demografi, dan alasan konsumen dalam menggunakan layanan-layanan tersebut guna mengembangkan produknya sesuai perkembangan pasar,“ ujar Dr. Timothy Astandu, Co-Founder & CEO, Populix.

Survei menunjukkan bahwa mobile banking dan e-wallet masih menjadi dua saluran pembayaran pilihan responden di semua rentang usia, sementara digital banking lebih populer di kalangan responden yang berusia dewasa. Beberapa alasan utama yang mendorong responden memilih aplikasi mobile banking dan digital banking yaitu kepraktisan, hemat waktu, dan kemudahan dalam penggunaan aplikasi. Sementara untuk e-wallet, selain kepraktisan, responden menyatakan bahwa mereka menggunakan e-wallet karena layanan yang terintegrasi dengan platform e-commerce, serta menawarkan promo cashback.

Mekari Conference 2024: Membahas Masa Depan Bisnis dengan Inovasi Digital!

“Aplikasi perbankan digital dan dompet digital kini telah menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari. Hal tersebut terlihat dari lebih dari 80% responden yang menggunakan mobile banking, digital  banking,  dan  e-wallet setidaknya  satu  kali  dalam  seminggu. Ke depannya, penggunaan aplikasi bank dan dompet digital ini juga diprediksi akan terus bertumbuh, di mana hal ini tercermin dari survei kami yang menemukan bahwa lebih dari setengah responden mengatakan mereka akan semakin sering menggunakan aplikasi perbankan dan keuangan, baik mobile banking, digital banking, maupun e-wallet,” Timothy menambahkan.

Secara lebih dekat, terdapat 25% responden yang mengatakan bahwa mereka menggunakan aplikasi mobile banking rata-rata sebanyak 2-3 kali dalam seminggu. Sementara pengguna digital banking cenderung menggunakan aplikasi tersebut lebih sering, dengan mayoritas (25%) rata-rata penggunaan setiap hari. Melakukan top up aplikasi lain seperti e-commerce dan e-wallet, serta melakukan pembayaran di e-commerce merupakan dua tujuan utama responden menggunakan aplikasi mobile banking dan digital banking. Di sisi lain, sebanyak 24% responden mengatakan bahwa mereka menggunakan e-wallet rata-rata sebanyak 2-3 kali dalam seminggu, dengan dua tujuan utama penggunaannya adalah melakukan pembayaran di e-commerce (85%) dan pemesanan transportasi online (71%).

Halaman Selanjutnya
img_title