Sesumbar Strategi Bisnis Progresif, Ini Jajaran Direksi Baru LinkAja

LinkAja
Sumber :
  • LinkAja

Gadget – Pada Mei yang lalu, LinkAja (PT Fintek Karya Nusantara) telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan karyawan. Perusahaan berdalih, kebijakan tersebut dilakukan karena perubahan signifikan dalam penyesuaian bisnis.

5 Rekomendasi Smart TV Changhong Kualitas Premium Tahun 2024!

Tak butuh waktu lama, sebulan kemudian perusahaan mengumumkan jajaran direksi baru. Perubahan direksi tersebut dilakukan pada 21 Juni saat perusahaan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Hasil RUPST ini antara lain menyetujui penunjukan jajaran Direksi baru yang akan memimpin perusahaan ke depan. Selain itu juga menajamkan kembali strategi bisnis baru LinkAja yang akan memfokuskan diri ke bisnis model dua sisi (two-sided business model), yaitu tidak hanya menghadirkan layanan solusi finansial bagi konsumen Indonesia, namun juga menyediakan solusi finansial end-to-end bagi rantai pasok (supply chain) baik digital maupun tradisional, terutama yang berada di dalam ekosistem BUMN.

Huawei Children's Watch 5 Pro: Bisa Lacak Anak Saat Offline

Dengan strategi model bisnis ini LinkAja optimis akan mencapai akselerasi pertumbuhan bisnis yang optimal dan memberikan manfaat yang maksimal bagi para pemegang saham serta masyarakat Indonesia.

Susunan direksi baru LinkAja

Xiaomi Smart Google TV: Kualitas Premium Dibanderol 1 Jutaan Saja!

 

 

Direksi LinkAja

Photo :
  • LinkAja

 

Untuk menjalankan fokus dan arahan baru ini, para pemegang saham PT Fintek Karya Nusantara dalam RUPST juga telah memutuskan jajaran Direksi baru bagi LinkAja yang akan mulai resmi menjabat pada tanggal 21 Juni 2022, yaitu:

- Yogi Rizkian Bahar, selaku Direktur Utama

- Widjayanto, selaku Direktur Operasi

- M. Rendi Nugraha, selaku Direktur Marketing

- Andri Qiantori, selaku Direktur Teknik

- Reza Ari Wibowo, selaku Direktur Keuangan dan Strategi

Sebagai pimpinan baru yang ditunjuk melalui RUPST, Yogi Rizkian Bahar menyampaikan visinya terhadap LinkAja ke depannya. Menurutnya, LinkAja merupakan satu-satunya perusahaan keuangan digital yang menyimpan potensi signifikan untuk menyasar dan mendukung ekosistem BUMN Indonesia melalui layanan finansial digital yang komprehensif.

"Dengan adanya arahan bisnis baru yang lebih fokus serta membangun fundamental bisnis, kami percaya bahwa LinkAja akan bertumbuh lebih pesat dan optimal, serta memberikan kontribusi positif pada proses akselerasi inklusi keuangan di Indonesia," ujarnya.

Dijelaskan lebih lanjut, dari sejak awal beroperasi tiga tahun lalu, LinkAja telah memfasilitasi program yang dijalankan oleh pemerintah. Di antaranya sebagai  media penyaluran gaji maupun insentif pegawai BUMN, sarana penyaluran dana bantuan pemerintah seperti dana insentif Kartu Prakerja yang mencakup 33 provinsi dan 514 kabupaten/kota.

Pada tahun 2021 LinkAja juga telah mendapatkan persetujuan sebagai e-wallet dari Bank Indonesia untuk dapat terus mengembangkan lebih banyak layanan keuangan, serta lisensi e-retailer dari Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) yang memungkinkan perusahaan bukan hanya sebagai penyedia jasa pembayaran namun juga dapat terus melakukan ekspansi bisnis. 

Mendukung pelaku bisnis mikro dan ultra mikro, LinkAja telah digunakan sebagai alat pembayaran resmi oleh para penjual pulsa di platform DigiPOS yang mayoritas tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Di samping itu, lebih dari 9.500 para penjual toko kelontong/warung di bawah naungan Sampoerna Retail Community  telah menggunakan LinkAja sebagai alat bayar yang menghubungkan bisnis dari pemilik warung hingga pembeli. 

Lini bisnis lain yang tengah dibesarkan LinkAja adalah layanan permodalan, sebagai buah akuisisinya terhadap layanan P2P lending iGrow di akhir April 2021 silam. Berawal dari usaha sistem pendanaan untuk para petani di Indonesia, kini layanan yang dinamakan Modalin tersebut akan lebih memfokuskan diri dalam menyediakan bantuan pendanaan bagi beragam bisnis yang berada di bawah naungan BUMN dan kemitraan dengan LinkAja.