Selain Virtex, 5 Virus Android ini juga Harus Diwaspadai!

- Pexels
Gadget – Perkembangan teknologi yang semakin pesat menjadikan smartphone sebagai salah satu barang yang tak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari.
Kini, smartphone bukan hanya digunakan untuk berkomunikasi, tetapi juga untuk bekerja, berbelanja, bermain game, dan masih banyak lagi.
Namun, semakin banyaknya aktivitas yang dilakukan di smartphone juga membuka celah bagi para hacker untuk menyerang perangkat tersebut. Salah satu serangan yang paling sering terjadi adalah serangan virus.
Virus di smartphone sama seperti virus di komputer, yaitu program jahat yang dapat merusak sistem dan mencuri data pribadi pengguna.
Virus di smartphone dapat menyebar melalui aplikasi yang tidak sah, pesan teks, email, atau bahkan melalui jaringan Wi-Fi yang tidak terlindungi.
Berikut ini adalah beberapa virus Android yang pernah muncul:
HummingBad
HummingBad adalah salah satu virus Android yang pertama kali ditemukan pada tahun 2016.
Virus ini menyamar sebagai aplikasi dan dapat menyebabkan kerusakan pada sistem, mencuri informasi pribadi, serta memperlihatkan iklan yang tidak diinginkan.
Virus ini menyebar melalui aplikasi yang diunduh dari situs web yang tidak terpercaya atau melalui pesan teks yang mengandung tautan ke situs web yang tidak sah.
Setelah virus berhasil masuk ke dalam perangkat, virus ini akan mencari celah pada sistem untuk mengambil alih kontrol.
HummingBad juga dapat menampilkan iklan secara otomatis pada perangkat dan menghasilkan uang bagi pembuat virus melalui program afiliasi iklan.
GhostCtrl
GhostCtrl adalah virus Android yang pertama kali ditemukan pada tahun 2017. Virus ini memanfaatkan kelemahan pada sistem operasi Android untuk mengambil alih kontrol perangkat. Setelah berhasil mengambil alih, virus ini dapat memata-matai pengguna, mencuri data pribadi, serta menjalankan perintah tertentu.
GhostCtrl menyebar melalui aplikasi yang diunduh dari situs web yang tidak terpercaya atau melalui pesan teks yang mengandung tautan ke situs web yang tidak sah.
Setelah berhasil masuk ke dalam perangkat, virus ini akan mencari celah pada sistem untuk mengambil alih kontrol.
GhostCtrl juga dapat memata-matai pengguna dengan merekam audio dan video, serta mengambil data pribadi seperti lokasi, kontak, dan pesan.
Ilustrasi Handphone
- Pixabay
DroidDream
DroidDream adalah virus Android yang pertama kali ditemukan pada tahun 2011. Virus ini menyamar sebagai aplikasi yang terlihat sah dan dapat mengambil alih kontrol sistem.
Virus ini dapat memata-matai pengguna, mengambil data pribadi, dan memodifikasi aplikasi yang sudah terinstal.
DroidDream menyebar melalui aplikasi yang diunduh dari situs web yang tidak terpercaya atau melalui pesan teks yang mengandung tautan ke situs web yang tidak sah.