Selain Virtex, 5 Virus Android ini juga Harus Diwaspadai!

Ilustrasi Handphone Error
Sumber :
  • Pexels

Gadget – Perkembangan teknologi yang semakin pesat menjadikan smartphone sebagai salah satu barang yang tak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari.

Bocoran Honor 200 Lite: Smartphone 5G Menjanjikan yang Siap Menggebrak Pasar?

Kini, smartphone bukan hanya digunakan untuk berkomunikasi, tetapi juga untuk bekerja, berbelanja, bermain game, dan masih banyak lagi.

Namun, semakin banyaknya aktivitas yang dilakukan di smartphone juga membuka celah bagi para hacker untuk menyerang perangkat tersebut. Salah satu serangan yang paling sering terjadi adalah serangan virus.

Redmi K70 Ultra: Bocoran Spesifikasi, Prosesor, dan Desain Menakjubkan

Virus di smartphone sama seperti virus di komputer, yaitu program jahat yang dapat merusak sistem dan mencuri data pribadi pengguna.

Virus di smartphone dapat menyebar melalui aplikasi yang tidak sah, pesan teks, email, atau bahkan melalui jaringan Wi-Fi yang tidak terlindungi.

Berikut ini adalah beberapa virus Android yang pernah muncul:

Samsung Galaxy A55 5G: 8 Alasan Kenapa HP Ini Layak Kamu Miliki!

 

HummingBad

HummingBad adalah salah satu virus Android yang pertama kali ditemukan pada tahun 2016.

Virus ini menyamar sebagai aplikasi dan dapat menyebabkan kerusakan pada sistem, mencuri informasi pribadi, serta memperlihatkan iklan yang tidak diinginkan.

Virus ini menyebar melalui aplikasi yang diunduh dari situs web yang tidak terpercaya atau melalui pesan teks yang mengandung tautan ke situs web yang tidak sah.

Setelah virus berhasil masuk ke dalam perangkat, virus ini akan mencari celah pada sistem untuk mengambil alih kontrol.

HummingBad juga dapat menampilkan iklan secara otomatis pada perangkat dan menghasilkan uang bagi pembuat virus melalui program afiliasi iklan.

 

GhostCtrl

GhostCtrl adalah virus Android yang pertama kali ditemukan pada tahun 2017. Virus ini memanfaatkan kelemahan pada sistem operasi Android untuk mengambil alih kontrol perangkat. Setelah berhasil mengambil alih, virus ini dapat memata-matai pengguna, mencuri data pribadi, serta menjalankan perintah tertentu.

GhostCtrl menyebar melalui aplikasi yang diunduh dari situs web yang tidak terpercaya atau melalui pesan teks yang mengandung tautan ke situs web yang tidak sah.

Setelah berhasil masuk ke dalam perangkat, virus ini akan mencari celah pada sistem untuk mengambil alih kontrol.

GhostCtrl juga dapat memata-matai pengguna dengan merekam audio dan video, serta mengambil data pribadi seperti lokasi, kontak, dan pesan.

Ilustrasi Handphone

Photo :
  • Pixabay

DroidDream

DroidDream adalah virus Android yang pertama kali ditemukan pada tahun 2011. Virus ini menyamar sebagai aplikasi yang terlihat sah dan dapat mengambil alih kontrol sistem.

Virus ini dapat memata-matai pengguna, mengambil data pribadi, dan memodifikasi aplikasi yang sudah terinstal.

DroidDream menyebar melalui aplikasi yang diunduh dari situs web yang tidak terpercaya atau melalui pesan teks yang mengandung tautan ke situs web yang tidak sah.

Setelah berhasil masuk ke dalam perangkat, virus ini akan mencari celah pada sistem untuk mengambil alih kontrol.

DroidDream juga dapat memodifikasi aplikasi yang sudah terinstal, sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada sistem.

 

Triada

Triada adalah virus Android yang pertama kali ditemukan pada tahun 2016. Virus ini menyamar sebagai aplikasi dan dapat mengambil alih kontrol sistem.

Virus ini dapat memata-matai pengguna, mencuri data pribadi, dan melakukan penginstalan aplikasi yang tidak sah.

Triada menyebar melalui aplikasi yang diunduh dari situs web yang tidak terpercaya atau melalui pesan teks yang mengandung tautan ke situs web yang tidak sah.

Setelah berhasil masuk ke dalam perangkat, virus ini akan mencari celah pada sistem untuk mengambil alih kontrol. Triada juga dapat menginstal aplikasi yang tidak sah secara otomatis dan menyembunyikan aplikasi yang sudah terinstal.

 

Godless

Godless adalah virus Android yang pertama kali ditemukan pada tahun 2016. Virus ini menyamar sebagai aplikasi dan dapat mengambil alih kontrol sistem.

Virus ini dapat memata-matai pengguna, mencuri data pribadi, dan melakukan penginstalan aplikasi yang tidak sah.

Godless menyebar melalui aplikasi yang diunduh dari situs web yang tidak terpercaya atau melalui pesan teks yang mengandung tautan ke situs web yang tidak sah.

Setelah berhasil masuk ke dalam perangkat, virus ini akan mencari celah pada sistem untuk mengambil alih kontrol. Godless juga dapat menginstal aplikasi yang tidak sah secara otomatis dan menyembunyikan aplikasi yang sudah terinstal.

 

Cara Mencegah Virus di Android

 

  • Untuk mencegah virus di Android, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, yaitu:
  • Unduh aplikasi hanya dari toko aplikasi resmi seperti Google Play Store.
  • Jangan mengunduh aplikasi dari situs web yang tidak terpercaya.
  • Perbarui sistem operasi dan aplikasi secara teratur.
  • Aktifkan fitur keamanan seperti enkripsi dan sandi layar.
  • Jangan membuka tautan atau lampiran dari sumber yang tidak diketahui.
  • Instal perangkat lunak antivirus untuk Android.

 

Kesimpulan

Virus Android adalah ancaman serius bagi perangkat dan data pribadi pengguna. Oleh karena itu, penting untuk selalu waspada dan melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.

Dengan mengikuti langkah-langkah yang disebutkan di atas, pengguna dapat melindungi perangkat mereka dari serangan virus Android dan menjaga keamanan data pribadi mereka.

Selalu ingat untuk selalu mengunduh aplikasi hanya dari toko aplikasi resmi dan jangan membuka tautan atau lampiran dari sumber yang tidak diketahui.