Aplikasi Chatting Menjadi Era Baru Komunikasi Untuk Bisnis di Indonesia!

Gadget – Dunia bisnis di Indonesia sedang mengalami transformasi digital yang signifikan. Salah satu perubahan paling mencolok adalah pergeseran cara konsumen berinteraksi dengan bisnis. Jika dulu konsumen lebih sering menghubungi layanan pelanggan melalui telepon, kini aplikasi pesan instan telah menjadi pilihan utama.

Pesan Instan Jadi Raja Komunikasi Bisnis

Sebuah studi terbaru dari Meta dan Kantar mengungkapkan fakta menarik: 90% orang dewasa di Indonesia yang terhubung internet setidaknya sekali dalam seminggu mengirim pesan kepada bisnis. Angka ini jauh di atas rata-rata global yang hanya 79,4%.

Artinya, masyarakat Indonesia sangat akrab dengan menggunakan aplikasi pesan seperti WhatsApp atau Messenger untuk berkomunikasi dengan bisnis, mulai dari bertanya tentang produk, melakukan transaksi, hingga memberikan feedback.

Peluang Emas bagi Bisnis

Melihat fenomena ini, Country Director Meta Indonesia, Pieter Lydian, mengajak para pelaku bisnis untuk memanfaatkan momentum tersebut. "Bisnis kalau ingin memenangkan konsumen ya harus diembrace ini, harus dirangkul (metode komunikasi dengan perpesanan)," tegasnya.

Dengan mengoptimalkan penggunaan aplikasi pesan, bisnis dapat:

• Membangun hubungan yang lebih personal dengan pelanggan: Komunikasi dua arah yang real-time memungkinkan bisnis untuk memberikan respon yang cepat dan personal terhadap pertanyaan atau keluhan pelanggan.
• Meningkatkan kepuasan pelanggan: Pelanggan merasa lebih dihargai ketika mereka dapat dengan mudah berkomunikasi dengan bisnis melalui saluran yang mereka sukai.
• Meningkatkan penjualan: Interaksi yang lebih baik dengan pelanggan dapat meningkatkan kepercayaan dan mendorong terjadinya transaksi.

Kecerdasan Buatan: Kunci Sukses Komunikasi Bisnis

Untuk memaksimalkan potensi aplikasi pesan, bisnis dapat memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI).

Chatbot, misalnya, dapat membantu bisnis dalam menjawab pertanyaan pelanggan secara otomatis, sehingga tim layanan pelanggan dapat fokus pada tugas yang lebih kompleks.

"Sebanyak 82% pelaku usaha sudah memanfaatkan AI sebagai chatbot untuk mengoptimalkan perpesanan bisnisnya," ungkap Pieter.

Contoh pemanfaatan AI yang menarik adalah penggunaan fitur terjemahan bahasa. Dengan AI, bisnis dapat berkomunikasi dengan pelanggan yang menggunakan bahasa daerah, sehingga jangkauan pasar dapat diperluas.

Masa Depan Komunikasi Bisnis

Pergeseran ke arah komunikasi bisnis berbasis pesan ini akan terus berlanjut. AI akan semakin canggih dan terintegrasi dengan aplikasi pesan, membuka peluang baru bagi bisnis untuk berinovasi dan meningkatkan pengalaman pelanggan.

Aplikasi pesan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Bisnis yang ingin sukses di era digital harus mampu memanfaatkan platform ini secara efektif.

Dengan mengoptimalkan penggunaan aplikasi pesan dan memanfaatkan teknologi AI, bisnis dapat membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan dan meningkatkan kinerja bisnis secara keseluruhan.