Meta Mundur dari Perlombaan Headset Mewah, Fokus pada Inovasi yang Lebih Terjangkau!

Meta Mundur dari Perlombaan Headset Mewah, Fokus pada Inovasi yang Lebih Terjangkau!
Sumber :
  • antaranews.com

Gadget – Dalam sebuah keputusan yang mengejutkan industri teknologi, Meta, perusahaan induk Facebook, telah memutuskan untuk menghentikan pengembangan headset mixed-reality kelas atas yang dirancang untuk bersaing langsung dengan Apple Vision Pro.

Amazfit Helio Ring: Hadirkan Fitur Pemantauan Kesehatan dan Kebugaran yang Lengkap

Keputusan ini diambil setelah adanya evaluasi internal yang menunjukkan berbagai tantangan, termasuk biaya produksi yang tinggi dan potensi permintaan pasar yang terbatas.

Mengapa Meta Mengurungkan Niat?

Beberapa faktor utama yang mendorong Meta untuk membatalkan proyek ambisius ini antara lain:

  • Biaya Produksi yang Tinggi: Teknologi layar mikro OLED yang digunakan pada headset ini sangat mahal, membuat harga jual perangkat menjadi sangat tinggi. Target harga di bawah US$1.000 (Rp15.401.200) sulit untuk dicapai.
  • Permintaan Pasar yang Tidak Jelas: Penjualan Apple Vision Pro yang terbilang lambat menjadi indikasi bahwa pasar untuk headset kelas atas masih belum matang. Selain itu, headset Meta Quest Pro yang sudah ada juga belum mendapatkan sambutan yang diharapkan karena harganya yang cukup tinggi.
  • Fokus pada Inovasi yang Lebih Terjangkau: Meta memutuskan untuk mengalihkan fokus pada pengembangan perangkat VR/AR yang lebih terjangkau dan massal. Hal ini sejalan dengan visi perusahaan untuk membawa teknologi metaverse ke lebih banyak orang.

Apa Artinya Bagi Pengguna?

Daftar Smartwatch yang Miliki SIM Card, Harga Mulai Rp400 Ribuan, Koneksi Tanpa Batas!

Meskipun proyek headset mewah dibatalkan, Meta tidak sepenuhnya meninggalkan pengembangan perangkat VR/AR.

Sebaliknya, perusahaan akan lebih fokus pada inovasi yang lebih terjangkau dan sesuai dengan kebutuhan pasar yang lebih luas. Beberapa proyek yang sedang dikembangkan oleh Meta antara lain:

  • Meta Quest 4: Diperkirakan akan hadir dengan fitur dan spesifikasi yang lebih baik dari pendahulunya, namun dengan harga yang lebih terjangkau.
  • Kacamata AR: Meta sedang mengembangkan kacamata AR yang dapat memberikan pengalaman augmented reality yang lebih immersive.

Dampaknya bagi Industri?

Apple Siap Produksi iPhone di Indonesia, Era Baru Smartphone Lokal Dimulai?

Keputusan Meta ini memberikan sinyal yang kuat bahwa persaingan di pasar headset VR/AR akan semakin ketat. Perusahaan-perusahaan lain akan berlomba-lomba untuk menawarkan perangkat dengan harga yang lebih terjangkau dan fitur yang lebih menarik.

Hal ini pada akhirnya akan menguntungkan konsumen, karena mereka akan memiliki lebih banyak pilihan dan harga yang lebih kompetitif.

Keputusan Meta untuk menghentikan pengembangan headset mewah merupakan langkah strategis yang diambil untuk menyesuaikan diri dengan dinamika pasar yang terus berubah.

Dengan fokus pada inovasi yang lebih terjangkau dan massal, Meta berharap dapat mempercepat adopsi teknologi VR/AR oleh masyarakat luas.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget