Qualcomm Batal Luncurkan Snapdragon Satellite, Produsen Ponsel Android Menolak Integrasi

Snapdragon Satellite
Sumber :
  • Kerja Sama Selesai, Snapdragon Satellite Batal Rilis

GadgetQualcomm, salah satu pemimpin industri teknologi, baru-baru ini membuat keputusan mengejutkan dengan membatalkan peluncuran Snapdragon Satellite. Meskipun sejumlah besar penggemar teknologi telah menantikan kehadiran chipset inovatif ini, langkah tersebut diambil setelah produsen ponsel Android menolak untuk mengintegrasikan Snapdragon Satellite ke dalam perangkat mereka. 

Realme GT Neo6 SE Meluncur Dengan Spek Dewa: Dibanderol Harga 5 Jutaan, Ini Spesifikasinya!

Sejak awal, Snapdragon Satellite diharapkan akan membawa revolusi dalam koneksi seluler dengan menggabungkan kemampuan ponsel dan satelit. Namun, penolakan dari pihak produsen ponsel Android mengungkapkan tantangan besar yang dihadapi Qualcomm dalam menghadirkan inovasi ini ke pasar.

Pengumuman Pembatalan Snapdragon Satellite

Keputusan untuk membatalkan peluncuran Snapdragon Satellite diumumkan dalam konferensi pers yang dihadiri oleh para eksekutif Qualcomm. Meskipun sangat diantisipasi oleh industri teknologi, chipset tersebut menjadi bahan diskusi kontroversial ketika produsen ponsel Android menolak untuk mengintegrasikannya ke dalam produk mereka. 

Snapdragon vs MediaTek: Mana yang Lebih Cocok untuk Gaming?

Pernyataan resmi Qualcomm mengungkapkan bahwa meskipun mereka telah berkomitmen untuk meningkatkan konektivitas seluler global, keterlibatan produsen ponsel Android menjadi kunci dalam kesuksesan proyek ini. Karena berbagai alasan, termasuk pertimbangan teknis dan strategis, produsen ponsel Android enggan untuk menyertakan Snapdragon Satellite dalam perangkat mereka. 

Mengapa Produsen Ponsel Android Menolak Integrasi? 

Alasan di balik penolakan produsen ponsel Android terhadap integrasi Snapdragon Satellite menjadi sorotan utama. Sejumlah wawancara dengan pemimpin industri mengungkapkan bahwa beberapa produsen ponsel Android meragukan manfaat yang signifikan dari integrasi ini. Beberapa di antaranya menyebutkan kekhawatiran terkait keterbatasan teknis dan peningkatan biaya produksi yang mungkin terjadi. 

Halaman Selanjutnya
img_title
Sharp Aquos R9: Kamera Leica, Layar 240Hz, SoC Snapdragon 7+ Gen 3, Gahar untuk Fotografi dan Gaming