Samsung Galaxy AI: AI untuk Semua, Tapi Tetap Utamakan Privasi

Gadget – Dalam era di mana kecerdasan buatan (AI) semakin mendominasi kehidupan sehari-hari, Samsung menegaskan komitmennya untuk mengembangkan teknologi AI yang tidak hanya inovatif, tetapi juga menjunjung tinggi privasi pengguna.

Hal ini disampaikan oleh Manajer Senior Pemasaran Produk MX Samsung Electronics Indonesia, Ilham Indrawan, dalam diskusi daring baru-baru ini.

"Kami percaya bahwa AI harus menjadi alat yang memberdayakan, bukan mengancam," ujar Ilham. "Oleh karena itu, Samsung terus berupaya mengembangkan AI yang sesuai dengan regulasi yang berlaku dan menghormati hak cipta pengguna."

Galaxy AI: Lebih dari Sekadar Fitur

Sejak awal tahun ini, Samsung telah mengintegrasikan fitur Galaxy AI ke dalam jajaran ponsel flagship mereka.

Fitur ini menawarkan berbagai kemudahan, mulai dari peningkatan produktivitas hingga pembuatan konten kreatif. Namun, di balik semua fitur canggih tersebut, Samsung tetap memprioritaskan keamanan data pribadi pengguna.

Salah satu langkah konkret yang dilakukan Samsung adalah dengan membatasi penggunaan Galaxy AI untuk mengedit wajah seseorang.

Hal ini dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan teknologi AI yang dapat membahayakan privasi individu. Selain itu, fitur pencarian wajah (Circle to Search) juga dibatasi penggunaannya untuk alasan yang sama.

Menghargai Kreativitas, Melindungi Hak Cipta

Sebagai bentuk apresiasi terhadap kreativitas pengguna, Samsung menambahkan watermark yang tidak dapat dihapus pada setiap konten yang dihasilkan menggunakan Galaxy AI.

"Watermark ini berfungsi sebagai tanda bahwa konten tersebut telah melalui proses editing menggunakan AI," jelas Ilham. Langkah ini merupakan komitmen Samsung untuk mematuhi regulasi AI yang berlaku dan menghormati hak cipta para kreator.

Respon Positif Pengguna

Sejak diluncurkan, fitur Galaxy AI telah mendapatkan respon positif dari pengguna. Data menunjukkan bahwa penggunaan Galaxy AI terus meningkat dari 19% pada awal tahun menjadi sekitar 27% saat ini.

Peningkatan ini tidak lepas dari semakin banyaknya perangkat Samsung yang dilengkapi dengan fitur AI, serta kehadiran fitur-fitur baru yang semakin menarik seperti yang terdapat pada Galaxy Z Fold6 dan Galaxy Z Flip6.

"Kami optimis bahwa penerimaan terhadap AI akan terus meningkat seiring dengan semakin banyaknya inovasi yang kami hadirkan," tambah Ilham.

Dengan mengutamakan privasi dan keamanan data pengguna, Samsung telah berhasil menciptakan sebuah ekosistem AI yang tidak hanya inovatif, tetapi juga aman dan terpercaya.

Melalui fitur Galaxy AI, pengguna dapat menikmati berbagai kemudahan tanpa harus khawatir akan penyalahgunaan data pribadi mereka.