Snapdragon 8 Gen 4 vs Apple A18 Pro: Mampukah Qualcomm Menyaingi Prosesor Andalan Apple?

Gadget – Apple baru saja merilis iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max, dua model yang mengusung chipset terbaru dan terkuat mereka, yaitu A18 Pro. Chipset ini diharapkan akan melanjutkan dominasi Apple dalam hal kinerja perangkat seluler. Namun, di tengah antusiasme atas peluncuran iPhone terbaru, Qualcomm tengah bersiap-siap untuk meluncurkan Snapdragon 8 Gen 4, prosesor yang digadang-gadang bisa menjadi penantang serius bagi A18 Pro. Apakah Snapdragon 8 Gen 4 mampu bersaing dengan kekuatan A18 Pro dari Apple? Mari kita bandingkan dua chipset ini berdasarkan informasi yang sudah diketahui.

1. Snapdragon 8 Gen 4 vs Apple A18 Pro: Spesifikasi Teknis
Apple selalu dikenal dengan prosesor A Series yang tangguh, dan A18 Pro tidak terkecuali. Chipset ini dibangun dengan proses fabrikasi 3nm dari TSMC, teknologi paling mutakhir yang memberikan peningkatan efisiensi dan performa. A18 Pro dilengkapi dengan CPU 6 inti (2 core berkinerja tinggi dengan kecepatan 4,05GHz dan 4 core hemat daya dengan kecepatan 2,2GHz). Chipset ini juga diperkuat oleh GPU 6 inti serta Neural Engine 16 inti yang mampu melakukan hingga 35 triliun operasi per detik. GPU dengan Ray Tracing yang dipercepat secara hardware juga memastikan grafis yang lebih realistis, terutama untuk gaming dan aplikasi AR.

Di sisi lain, meskipun Snapdragon 8 Gen 4 dari Qualcomm belum dirilis secara resmi, banyak informasi tentang spesifikasinya yang sudah beredar di berbagai sumber. Snapdragon 8 Gen 4 juga menggunakan teknologi fabrikasi 3nm TSMC, yang sama dengan A18 Pro. Namun, prosesor ini dikabarkan memiliki 2 core utama yang mampu beroperasi dengan kecepatan clock lebih tinggi, yaitu 4,37GHz. Selain itu, terdapat 6 core efisiensi yang berjalan pada 2,78GHz, memberikan keseimbangan antara performa dan efisiensi daya.

Dari segi grafis, Snapdragon 8 Gen 4 akan didukung oleh GPU Adreno 830. Meski clock GPU ini dikabarkan lebih rendah dibandingkan A18 Pro, yaitu 1,25GHz, Qualcomm tetap menjanjikan dukungan untuk fitur Ray Tracing, sehingga pengalaman gaming dan rendering grafis akan tetap impresif.

2. Tolok Ukur: Bagaimana Keduanya Berhadapan?
Setelah memahami spesifikasi teknis, bagaimana kinerja nyata kedua chipset ini dalam berbagai pengujian? Meski Snapdragon 8 Gen 4 belum dirilis, hasil tolok ukur awal telah bocor di platform GeekBench, yang sering digunakan untuk mengukur kinerja perangkat. Pada tes inti tunggal, Snapdragon 8 Gen 4 dilaporkan memperoleh skor sekitar 2.884 poin, sedangkan dalam uji inti ganda, prosesor ini mendapatkan skor 8.840 poin. Angka ini merupakan hasil dari versi Snapdragon 8 Gen 4 yang berjalan pada kecepatan clock 4,09GHz, bukan 4,37GHz yang dirumorkan.

Sebagai perbandingan, Apple A18 Pro mendapatkan hasil yang lebih tinggi dalam tes inti tunggal, yaitu sekitar 3.500 poin, tetapi dalam tes multi-core, skor yang diperoleh adalah 8.200 poin. Dengan demikian, tampaknya Snapdragon 8 Gen 4 mulai mendekati A18 Pro dalam kinerja inti tunggal, meski masih belum mampu melampaui performa Apple. Di sisi lain, pada tes multi-core, Snapdragon 8 Gen 4 menunjukkan performa yang sedikit lebih baik, yang menunjukkan bahwa Qualcomm dapat menyusul Apple di beberapa aspek.

3. Keunggulan di Sektor Grafis
Salah satu aspek penting dalam prosesor modern adalah kemampuan grafis, terutama karena penggunaan ponsel saat ini melibatkan lebih banyak aplikasi dengan grafis intensif seperti gim, augmented reality (AR), dan video editing. Apple A18 Pro hadir dengan dukungan Ray Tracing berbasis perangkat keras, yang memungkinkan ponsel untuk menghasilkan gambar dengan kualitas grafis yang jauh lebih baik. Fitur ini terutama bermanfaat untuk gaming berkualitas tinggi, di mana pencahayaan dan bayangan terlihat lebih realistis.

Sementara itu, Qualcomm juga mengintegrasikan Ray Tracing ke dalam Adreno 830 GPU di Snapdragon 8 Gen 4. Meskipun kecepatan clock GPU Qualcomm sedikit lebih rendah daripada GPU Apple, peningkatan pada Ray Tracing dan efisiensi Adreno 830 diperkirakan akan memberikan pengalaman gaming yang sangat kompetitif, terutama pada gim-gim yang mendukung fitur tersebut.

4. Kemampuan AI dan Pembelajaran Mesin
Selain kinerja CPU dan GPU, kemampuan AI (Artificial Intelligence) juga menjadi faktor penting dalam prosesor modern. Apple telah mengunggulkan Neural Engine 16 inti di A18 Pro yang mampu menangani 35 triliun operasi per detik. Ini berarti berbagai aplikasi berbasis AI, seperti pengenalan wajah, fotografi cerdas, dan asisten suara, dapat berjalan dengan cepat dan efisien.

Snapdragon 8 Gen 4 juga dikabarkan memiliki peningkatan besar dalam hal AI dengan Hexagon AI Engine yang dioptimalkan. Meski detail angka belum terungkap, Qualcomm biasanya fokus pada efisiensi dan kinerja AI untuk memberikan pengalaman yang lebih cepat dan responsif dalam berbagai aplikasi AI dan AR.

5. Kapan Snapdragon 8 Gen 4 Akan Diluncurkan?
Saat ini, Snapdragon 8 Gen 4 diharapkan akan diumumkan secara resmi oleh Qualcomm pada bulan depan. Chipset ini akan menjadi andalan di banyak flagship Android yang dirilis pada 2024, menjadikannya komponen utama dalam persaingan melawan iPhone 16 Pro yang baru saja meluncur.

Dengan informasi spesifikasi dan tolok ukur awal yang sudah beredar, kita bisa melihat bahwa Snapdragon 8 Gen 4 memang mendekati kinerja A18 Pro di beberapa area, terutama dalam hal multi-core. Namun, Apple tetap unggul dalam kinerja inti tunggal dan kemungkinan akan terus memimpin dalam segi optimasi perangkat lunak.

Meski Snapdragon 8 Gen 4 belum secara resmi dirilis, perbandingan spesifikasi dan hasil tolok ukur awal menunjukkan bahwa Qualcomm berhasil mendekati performa Apple A18 Pro, terutama dalam uji multi-core. Namun, Apple tetap memegang keunggulan di sektor inti tunggal dan grafis, berkat optimalisasi perangkat keras dan perangkat lunak yang terintegrasi dengan baik. Bagaimanapun, dengan Snapdragon 8 Gen 4 yang segera meluncur, kita akan segera melihat bagaimana persaingan dua prosesor kelas atas ini berlangsung di pasar smartphone flagship 2024.