Pembaruan Samsung SmartThings Picu Masalah Serius di Galaxy Lawas, Apa Solusinya?
- lifeworks
Gadget – Baru-baru ini, Samsung mengonfirmasi bahwa pembaruan aplikasi SmartThings menyebabkan masalah serius pada beberapa ponsel pintar Galaxy lawas. Masalah ini berdampak signifikan pada perangkat seperti Galaxy S10 dan Galaxy Note 10, di mana pengguna melaporkan bahwa setelah memperbarui aplikasi, ponsel mereka mengalami bootloop yaitu ponsel terus menerus restart dan tidak bisa menyala dengan normal. Kondisi ini pertama kali dilaporkan oleh 9to5Google, yang menemukan bahwa tidak hanya model Galaxy S10 dan Note 10 yang terdampak, tetapi juga beberapa perangkat lain seperti Galaxy M51 dan A90.
Pengguna yang mengalami masalah ini menemukan bahwa satu-satunya solusi sementara adalah melakukan pengaturan ulang pabrik, yang menghapus semua data pada perangkat tersebut. Meskipun hal ini bisa mengembalikan fungsi ponsel, sayangnya, data yang tidak dicadangkan sebelumnya akan hilang secara permanen.
Masalah Serius Setelah Pembaruan
Samsung mengakui adanya masalah ini pada perangkat yang menjalankan sistem operasi Android 12. Seorang juru bicara perusahaan menyatakan kepada Engadget, “Kami menyadari bahwa sejumlah ponsel pintar Galaxy yang menggunakan Android 12 mengalami restart terus-menerus setelah memperbarui ke versi terbaru aplikasi SmartThings.” Pernyataan tersebut mengindikasikan bahwa masalah ini terjadi pada banyak pengguna yang telah mengunduh pembaruan beberapa hari terakhir.
Setelah masalah ini teridentifikasi, Samsung segera menangguhkan penyebaran pembaruan tersebut untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Selain itu, juru bicara tersebut juga menambahkan bahwa perusahaan sedang berusaha memperbaiki masalah ini dan memberikan solusi kepada para pengguna yang terdampak.
Dampak Pada Perangkat Galaxy Lama
Perangkat-perangkat yang paling terpengaruh oleh masalah ini adalah model dari seri Galaxy S10 dan Galaxy Note 10, yang kini telah berusia lebih dari lima tahun. Model ini sudah mendekati masa akhir dukungan pembaruan perangkat lunak rutin dari Samsung, sehingga masalah ini menjadi perhatian khusus bagi para pengguna yang masih menggunakan perangkat tersebut.
Namun, tidak hanya seri Galaxy S10 dan Note 10 yang terdampak, beberapa pengguna juga melaporkan masalah serupa pada perangkat Galaxy M51 dan Galaxy A90. Ini menunjukkan bahwa masalah pembaruan ini lebih meluas dari yang awalnya diperkirakan.
Langkah Sementara: Reset Pabrik
Bagi pengguna yang sudah terlanjur mengunduh pembaruan dan mengalami masalah bootloop, satu-satunya langkah yang bisa dilakukan saat ini adalah melakukan pengaturan ulang pabrik. Pengaturan ulang pabrik dapat mengembalikan ponsel ke kondisi semula, namun hal ini berarti semua data yang belum dicadangkan akan hilang. Solusi ini tentunya tidak ideal bagi pengguna yang memiliki data penting yang belum sempat disimpan di cloud atau perangkat lain.