Pembaruan Samsung SmartThings Picu Masalah Serius di Galaxy Lawas, Apa Solusinya?

Pembaruan Samsung SmartThings Picu Masalah Serius di Galaxy Lawas
Sumber :
  • lifeworks

Gadget – Baru-baru ini, Samsung mengonfirmasi bahwa pembaruan aplikasi SmartThings menyebabkan masalah serius pada beberapa ponsel pintar Galaxy lawas. Masalah ini berdampak signifikan pada perangkat seperti Galaxy S10 dan Galaxy Note 10, di mana pengguna melaporkan bahwa setelah memperbarui aplikasi, ponsel mereka mengalami bootloop yaitu ponsel terus menerus restart dan tidak bisa menyala dengan normal. Kondisi ini pertama kali dilaporkan oleh 9to5Google, yang menemukan bahwa tidak hanya model Galaxy S10 dan Note 10 yang terdampak, tetapi juga beberapa perangkat lain seperti Galaxy M51 dan A90.

Harga Samsung Galaxy A13 Turun, Tinggal Rp1 Jutaan di Akhir Tahun 2024

Pengguna yang mengalami masalah ini menemukan bahwa satu-satunya solusi sementara adalah melakukan pengaturan ulang pabrik, yang menghapus semua data pada perangkat tersebut. Meskipun hal ini bisa mengembalikan fungsi ponsel, sayangnya, data yang tidak dicadangkan sebelumnya akan hilang secara permanen.

Masalah Serius Setelah Pembaruan
Samsung mengakui adanya masalah ini pada perangkat yang menjalankan sistem operasi Android 12. Seorang juru bicara perusahaan menyatakan kepada Engadget, “Kami menyadari bahwa sejumlah ponsel pintar Galaxy yang menggunakan Android 12 mengalami restart terus-menerus setelah memperbarui ke versi terbaru aplikasi SmartThings.” Pernyataan tersebut mengindikasikan bahwa masalah ini terjadi pada banyak pengguna yang telah mengunduh pembaruan beberapa hari terakhir.

5 Rekomendasi Smartphone Samsung Hadir dengan Kamera Terbaik dan Harga Terjangkau di Tahun 2024

Setelah masalah ini teridentifikasi, Samsung segera menangguhkan penyebaran pembaruan tersebut untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Selain itu, juru bicara tersebut juga menambahkan bahwa perusahaan sedang berusaha memperbaiki masalah ini dan memberikan solusi kepada para pengguna yang terdampak.

Dampak Pada Perangkat Galaxy Lama
Perangkat-perangkat yang paling terpengaruh oleh masalah ini adalah model dari seri Galaxy S10 dan Galaxy Note 10, yang kini telah berusia lebih dari lima tahun. Model ini sudah mendekati masa akhir dukungan pembaruan perangkat lunak rutin dari Samsung, sehingga masalah ini menjadi perhatian khusus bagi para pengguna yang masih menggunakan perangkat tersebut.

Samsung Galaxy Tab S10 Ultra, S9 Ultra, dan S8 Ultra: Pilih Tablet Terbaik Sesuai Kebutuhan Anda

Namun, tidak hanya seri Galaxy S10 dan Note 10 yang terdampak, beberapa pengguna juga melaporkan masalah serupa pada perangkat Galaxy M51 dan Galaxy A90. Ini menunjukkan bahwa masalah pembaruan ini lebih meluas dari yang awalnya diperkirakan.

Langkah Sementara: Reset Pabrik
Bagi pengguna yang sudah terlanjur mengunduh pembaruan dan mengalami masalah bootloop, satu-satunya langkah yang bisa dilakukan saat ini adalah melakukan pengaturan ulang pabrik. Pengaturan ulang pabrik dapat mengembalikan ponsel ke kondisi semula, namun hal ini berarti semua data yang belum dicadangkan akan hilang. Solusi ini tentunya tidak ideal bagi pengguna yang memiliki data penting yang belum sempat disimpan di cloud atau perangkat lain.

Samsung merekomendasikan agar pengguna yang terdampak segera menghubungi pusat layanan pelanggan mereka untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut terkait masalah ini.

Tantangan Dukungan Perangkat Lunak untuk Ponsel Lama
Permasalahan ini menyoroti tantangan yang dihadapi oleh produsen perangkat keras dalam memberikan dukungan perangkat lunak jangka panjang, terutama pada perangkat yang sudah berumur. Galaxy S10 dan Galaxy S10+ yang dirilis pada 2019, saat ini telah berusia lebih dari lima tahun. Pada usia tersebut, banyak perusahaan menghentikan pemberian pembaruan rutin untuk model-model lama, termasuk pembaruan keamanan dan fitur-fitur baru.

Namun, kasus ini menunjukkan bahwa masalah perangkat lunak bisa tetap muncul meskipun perangkat tidak lagi menerima pembaruan rutin. Pengguna perangkat Galaxy lawas perlu mempertimbangkan untuk memperbarui ponsel mereka, terutama karena dukungan perangkat lunak yang menurun seiring waktu dapat menyebabkan perangkat menjadi rentan terhadap berbagai masalah teknis.

Upaya Perbaikan dari Samsung
Sebagai tanggapan atas situasi ini, Samsung segera mengambil langkah untuk menghentikan penyebaran pembaruan SmartThings yang bermasalah tersebut. Selain itu, mereka tengah bekerja keras untuk menemukan solusi teknis yang lebih permanen. Langkah-langkah perbaikan sedang diupayakan agar para pengguna tidak perlu melakukan pengaturan ulang pabrik atau kehilangan data penting mereka.

Meskipun Samsung belum memberikan detail lebih lanjut mengenai kapan perbaikan ini akan tersedia, para pengguna diimbau untuk selalu memantau pembaruan terbaru dari perusahaan, termasuk kemungkinan adanya perbaikan melalui pembaruan perangkat lunak berikutnya.

Solusi untuk Pengguna yang Terkena Dampak
Untuk saat ini, Samsung telah meminta pengguna yang terdampak untuk menghubungi pusat layanan resmi mereka. Para pengguna yang mengalami bootloop disarankan untuk tidak mencoba memperbaiki masalah ini sendiri, dan sebaiknya menghubungi layanan pelanggan Samsung agar mendapatkan bantuan teknis secara langsung.

Ini adalah pengingat bagi semua pengguna perangkat teknologi untuk selalu mencadangkan data mereka secara berkala. Dengan begitu, apabila terjadi masalah yang tidak terduga seperti ini, setidaknya data penting dapat diselamatkan dan tidak hilang sepenuhnya.

Waspada Saat Memperbarui Perangkat Lama
Masalah ini menjadi peringatan bagi pengguna perangkat Galaxy lawas bahwa meskipun ponsel mereka masih berfungsi dengan baik, risiko masalah perangkat lunak tetap ada, terutama saat melakukan pembaruan aplikasi atau sistem operasi terbaru. Dukungan perangkat lunak yang terbatas untuk perangkat yang sudah tua dapat memicu permasalahan teknis, seperti yang terjadi dengan pembaruan aplikasi SmartThings ini.

Samsung saat ini tengah bekerja keras untuk menyelesaikan masalah ini, dan diharapkan solusi permanen segera tersedia. Bagi pengguna yang masih menggunakan perangkat Galaxy lama, penting untuk terus mengikuti perkembangan terbaru dari Samsung terkait perbaikan masalah ini, serta mempertimbangkan opsi upgrade ke perangkat yang lebih baru demi menghindari masalah serupa di masa mendatang.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget