Xiaomi Berencana Hentikan Pembukaan Bootloader Global pada 2025, Apa Dampaknya?

Xiaomi Berencana Hentikan Pembukaan Bootloader Global pada 2025, Apa Dampaknya?
Sumber :
  • Xiaomi

Gadget – Xiaomi, salah satu produsen smartphone terkemuka dunia, dikabarkan tengah mempertimbangkan langkah besar dalam kebijakan perangkat lunaknya. Menurut laporan terbaru, perusahaan ini mungkin akan menghentikan fitur pembukaan bootloader untuk pengguna global pada tahun 2025, mengikuti jejak kebijakan serupa di Tiongkok. Langkah ini tentu akan berdampak signifikan pada komunitas Xiaomi, yang selama ini menikmati kebebasan dalam kustomisasi perangkat mereka.

Apa Itu Bootloader Unlock?

6 Shinobi Konoha yang Berhasil Mengalahkan Anggota Akatsuki, Siapa yang Menurutmu Paling Keren?

Pembukaan bootloader adalah fitur penting yang memungkinkan pengguna untuk menginstal custom ROM, melakukan root pada perangkat, dan mendapatkan kontrol administratif penuh atas smartphone mereka. Selama bertahun-tahun, fitur ini menjadi daya tarik utama bagi pengguna Xiaomi, terutama mereka yang tech-savvy dan menyukai fleksibilitas untuk memodifikasi perangkat mereka sesuai kebutuhan.

Namun, jika laporan mengenai penghentian pembukaan bootloader secara global ini benar, maka ini bisa menjadi akhir dari era kustomisasi bebas di perangkat Xiaomi. Banyak pengguna yang selama ini mengandalkan custom ROM untuk meningkatkan performa, memperbarui keamanan, atau menambahkan fitur unik yang tidak tersedia di perangkat standar.

Dampak Bagi Pengguna Global

Harga iTel RS4 Turun Rp800 Ribu: HP Gaming Murah dengan RAM 8GB, Layar 120Hz dan Dual Speaker

Kebijakan penghentian bootloader unlock ini akan sangat membatasi kemampuan pengguna untuk melakukan modifikasi perangkat mereka. Selama ini, banyak pengguna Xiaomi di berbagai negara yang merasa nyaman menggunakan ROM kustom untuk mendapatkan pengalaman yang lebih baik dari smartphone mereka. Baik untuk meningkatkan performa gaming, memperbarui perangkat lebih cepat tanpa harus menunggu pembaruan resmi, atau bahkan sekadar mendapatkan tampilan antarmuka yang lebih personal.

Jika Xiaomi benar-benar menghentikan akses ini, pengguna akan "terkunci" dengan software resmi Xiaomi tanpa opsi untuk melakukan modifikasi. Ini tentu saja akan menjadi pukulan bagi mereka yang mengandalkan kebebasan kustomisasi, yang selama ini menjadi salah satu alasan kuat memilih Xiaomi dibanding merek lain.

Halaman Selanjutnya
img_title
Bandingkan Tobirama, Minato & Naruto, Jutsu Teleportasi Siapa Yang Tercepat?