Motorola Edge 50 Neo vs Vivo V40e: Mana Ponsel Kelas Menengah yang Lebih Unggul?
- gizmo china
Gadget – Pasar smartphone kelas menengah semakin ramai dengan kehadiran dua ponsel terbaru dari Motorola dan Vivo. Beberapa hari lalu, Motorola meluncurkan Motorola Edge 50 Neo, sedangkan Vivo merilis Vivo V40e hanya sehari setelahnya. Kedua ponsel ini menawarkan beragam fitur menarik dengan harga yang kompetitif, namun mana yang lebih layak untuk dipertimbangkan? Mari kita bedah perbandingan kedua ponsel ini dari berbagai aspek.
1. Desain & Tampilan: Siapa yang Lebih Elegan?
Dari segi desain, Motorola Edge 50 Neo dan Vivo V40e menampilkan beberapa perbedaan mencolok. Keduanya termasuk ponsel terjangkau, namun material yang digunakan memberikan pengalaman berbeda. Vivo V40e hadir dengan rangka plastik dan bagian belakang plastik, meskipun jajaran Vivo V40 biasanya dilengkapi bodi kaca premium dengan rangka logam. Di sisi lain, Edge 50 Neo juga menggunakan rangka plastik, tetapi Motorola memberikan sentuhan lebih premium dengan opsi varian kulit vegan. Varian ini menambah kesan elegan dan membuat ponsel terasa lebih mewah saat digenggam.
Tak hanya itu, Motorola Edge 50 Neo memiliki standar militer MIL-STD-810H, yang membuatnya lebih tahan banting dalam situasi sehari-hari. Dari segi ukuran, layar 6,4 inci pada Edge 50 Neo membuatnya menjadi salah satu ponsel kompak yang jarang ditemukan di kelasnya. Layarnya menggunakan panel LTPO pOLED dengan refresh rate 120Hz, mendukung HDR10+, dan mampu mencapai kecerahan puncak hingga 3.000 nits. Sedangkan Vivo V40e menawarkan layar lebih besar, yakni 6,77 inci dengan panel AMOLED yang juga mendukung refresh rate 120Hz serta HDR10+.
Pilihan antara keduanya tergantung preferensi pengguna. Jika Anda menyukai ponsel dengan layar lebih kecil dan lebih mudah dipegang, Motorola bisa menjadi pilihan tepat. Namun, jika Anda mencari pengalaman menonton yang lebih luas, Vivo V40e memberikan tampilan lebih besar dan lebih imersif.
2. Performa dan Daya Tahan: Siapa yang Lebih Tangguh?
Kedua ponsel ini sama-sama dilengkapi dengan MediaTek Dimensity 7300 SoC, yang menawarkan performa cukup tangguh di kelasnya. Namun, ada beberapa perbedaan penting dalam hal kapasitas baterai dan kecepatan pengisian daya. Vivo V40e didukung oleh baterai berkapasitas besar 5.500mAh, yang dilengkapi dengan pengisian cepat 80W. Di sisi lain, Motorola Edge 50 Neo mengusung baterai berkapasitas lebih kecil, yakni 4.310mAh, dengan dukungan pengisian cepat 68W serta pengisian daya nirkabel 15W.
Dari segi daya tahan, baterai Vivo V40e yang lebih besar memberikan keunggulan dalam penggunaan sehari-hari. Namun, Motorola menawarkan keunggulan tambahan berupa pengisian daya nirkabel, fitur yang jarang ditemukan di ponsel kelas menengah. Fitur lainnya, seperti pemindai sidik jari dalam layar, speaker stereo, dan peringkat IP untuk perlindungan dari air dan debu, hadir pada kedua perangkat ini.
3. Kamera: Siapa yang Lebih Unggul dalam Fotografi?
Fotografi menjadi salah satu faktor utama dalam memilih ponsel, dan di sini Vivo V40e menawarkan keunggulan yang menonjol. Ponsel ini dilengkapi dengan sensor utama Sony IMX882 50MP yang dipadukan dengan lensa ultra-wide 8MP. Fitur unggulan lainnya termasuk Aura Light RING LED di bagian belakang, yang dapat menyesuaikan suhu warna saat mengambil foto dalam kondisi minim cahaya, serta kamera depan 50MP yang ideal untuk swafoto.
