Apple Intelligence Kini Hadir di iOS 18.1 dan macOS 15.1: Fitur AI Generatif, Transkripsi Langsung, dan Pembaruan Siri yang Lebih Canggih
- apple
Gadget – Setelah lama dinantikan, Apple akhirnya meluncurkan Apple Intelligence dengan rilis terbaru iOS 18.1, iPadOS 18.1, dan macOS Sequoia 15.1. Pembaruan ini menjadi sangat penting karena membawa peningkatan fitur yang telah dijanjikan untuk mendukung kecerdasan buatan generatif yang revolusioner. Bagi pengguna iPhone 16 dan perangkat terbaru lainnya, hadirnya Apple Intelligence menjadi salah satu pembaruan terbesar yang dirancang untuk memaksimalkan kemampuan perangkat mereka. Sebaliknya, bagi pengguna perangkat lama, pembaruan ini mungkin tidak sepenuhnya signifikan karena hanya beberapa fitur utama yang bisa diakses pada perangkat mereka.
Apple Intelligence yang didukung AI generatif kini membawa fitur-fitur canggih yang membantu pengguna dalam berbagai kegiatan sehari-hari, mulai dari pengeditan teks otomatis hingga transkripsi langsung. Beberapa perangkat yang mendukung teknologi ini antara lain adalah iPhone 15 Pro, iPhone 15 Pro Max, dan seluruh lini iPhone 16, termasuk beberapa iPad dan Mac dengan chip seri M serta iPad mini terbaru yang didukung oleh A17 Pro. Meskipun pembaruan ini saat ini terbatas pada perangkat dengan pengaturan Siri berbahasa Inggris AS, Apple berencana memperluas cakupannya ke negara-negara lain pada bulan Desember, meski ada tantangan regulasi di Uni Eropa dan Tiongkok.
Fitur Utama Apple Intelligence di iOS 18.1
Salah satu fitur utama yang langsung dapat dirasakan pengguna adalah peningkatan dalam kemampuan Apple Intelligence untuk membantu dengan berbagai jenis tugas otomatis. Berikut beberapa fitur unggulannya:
- Alat Tulis Generatif
Pengguna kini dapat memanfaatkan alat generatif AI untuk menulis ulang teks atau bahkan merangkumnya. Fitur ini sangat bermanfaat bagi pengguna yang sering melakukan pekerjaan terkait penulisan atau membutuhkan ringkasan cepat dari dokumen panjang.
- Transkripsi Panggilan dan Catatan Audio Langsung
Fitur transkripsi langsung ini memungkinkan pengguna mengubah suara menjadi teks secara instan selama panggilan telepon atau saat merekam audio di aplikasi Notes. Apple Intelligence kemudian dapat membantu membuat ringkasan dari transkripsi ini, sehingga memudahkan pengguna untuk menangkap inti pembicaraan tanpa harus mendengarkan ulang.
- Pengaturan Ulang Foto dan Video
Aplikasi Photos yang diperbarui kini memungkinkan Apple Intelligence mengatur koleksi foto dan video berdasarkan peristiwa penting, seperti liburan atau acara khusus lainnya. Pengguna bahkan bisa membuat memori khusus yang diinginkan dengan lebih mudah.
Siri Diperbarui dengan Kemampuan Lebih Interaktif
Siri juga mendapatkan peningkatan besar dengan hadirnya Apple Intelligence. Asisten digital ini kini dapat menerima permintaan dalam bentuk tulisan, yang sebelumnya hanya bisa diakses melalui perintah suara. Untuk menambah kenyamanan pengguna, Siri telah didesain agar bisa menangani permintaan meskipun pengguna mengalami gagap atau berhenti sejenak saat memberikan instruksi. Selain itu, tampilan visual Siri kini menunjukkan bingkai cahaya di sekitar layar saat diaktifkan, yang menambah pengalaman interaktif bagi pengguna.
Namun, beberapa fitur lain yang direncanakan untuk Siri, seperti peningkatan kemampuan pemahaman konteks pribadi, belum tersedia dan diperkirakan akan hadir di pembaruan berikutnya. Apple Intelligence yang dibekali dengan AI generatif akan menjadi pendorong utama dalam menciptakan asisten digital yang lebih responsif dan relevan dengan kebutuhan individu.
Dukungan Ketersediaan di Berbagai Negara dan Bahasa
Apple berkomitmen untuk menghadirkan Apple Intelligence ke lebih banyak negara dan bahasa. Pada bulan Desember, fitur ini akan tersedia dalam bahasa Inggris di wilayah seperti Australia, Kanada, Irlandia, Selandia Baru, Afrika Selatan, dan Inggris Raya. Kemudian, pada bulan April, Apple Intelligence akan mendukung lebih banyak bahasa, termasuk Mandarin, Jepang, Korea, Prancis, Jerman, Spanyol, dan bahasa lainnya.
Namun, terdapat kendala dalam rencana ekspansi ini di pasar Uni Eropa dan Tiongkok. Meskipun Apple telah berdiskusi dengan pejabat terkait di kedua kawasan ini pada bulan September, mereka tetap mempertimbangkan regulasi ketat yang berpotensi membatasi akses Apple Intelligence di negara-negara tersebut.