Realme GT 7 Pro: Masalah Panas Snapdragon 8 Elite dan Solusi yang Diharapkan
- snapdragon
Gadget – Realme GT 7 Pro, salah satu smartphone flagship terbaru dari Realme, akan resmi meluncur di Tiongkok pada 4 November mendatang. Perangkat ini dilengkapi dengan chipset Snapdragon 8 Elite dari Qualcomm, yang diharapkan membawa peningkatan performa signifikan. Namun, beberapa laporan awal dari media teknologi ternama seperti Android Authority dan Digital Trends mengungkapkan bahwa perangkat ini memiliki tantangan besar: masalah panas berlebih.
Spesifikasi Tinggi dengan Tantangan Performa
Realme GT 7 Pro hadir dengan spesifikasi mumpuni. Didukung oleh CPU Oryon yang khusus dibuat Qualcomm, chipset ini memiliki dua inti performa tinggi dengan kecepatan 4,32GHz dan enam inti lainnya yang beroperasi di 3,53GHz. Qualcomm mengklaim Snapdragon 8 Elite mampu meningkatkan performa hingga 45% dan grafis sebesar 40% dibandingkan generasi sebelumnya. Meskipun spesifikasi ini tampak mengesankan di atas kertas, beberapa pengujian justru menunjukkan hasil yang berbeda di lapangan.
Masalah dalam Pengujian Stres
Dalam uji coba awal, Realme GT 7 Pro mengalami kendala yang cukup serius, terutama terkait suhu tinggi. Saat diuji menggunakan aplikasi benchmark GPU, seperti 3DMark Wild Life dan Solar Bay, perangkat menunjukkan peringatan suhu ekstrem. Untuk melindungi perangkat, sistem pada akhirnya memutus atau menurunkan performa guna menghindari kerusakan. Suhu puncak yang tercatat dalam pengujian ini mencapai 46°C, yang melebihi batas aman bagi sebagian besar smartphone. Ini menjadi sinyal adanya pengaturan internal yang meningkatkan kinerja tanpa memperhatikan kontrol suhu.
Optimisasi Benchmark: Kinerja atau Risiko?
Satu hal yang cukup menarik adalah Realme GT 7 Pro menunjukkan hasil berbeda saat benchmark disamarkan. Ketika pengujian dilakukan tanpa deteksi benchmark standar, perangkat dapat menyelesaikan uji coba tanpa mengalami panas berlebih. Realme mengakui adanya pengaturan yang disebut “optimisasi benchmark”, yang mengutamakan performa saat aplikasi pengujian mendeteksinya. Ini mungkin menjadi salah satu faktor utama mengapa suhu ekstrem terjadi selama pengujian tertentu. Optimisasi ini memungkinkan Realme GT 7 Pro tampil lebih unggul dalam hasil benchmark namun berpotensi mengorbankan stabilitas suhu.
Performa di Penggunaan Sehari-hari
Menariknya, laporan menunjukkan bahwa masalah panas berlebih ini tidak selalu terjadi dalam penggunaan sehari-hari. Digital Trends melaporkan bahwa ketika Realme GT 7 Pro diuji dalam sesi permainan selama 30 menit dengan game Asphalt Legends Unite, perangkat menunjukkan kenaikan suhu yang masih dalam batas normal. Ini menunjukkan bahwa masalah panas pada Snapdragon 8 Elite mungkin lebih berkaitan dengan pengujian stres sintetis dibandingkan dengan aktivitas sehari-hari atau penggunaan gaming biasa.
Bagaimana Dibandingkan dengan Kompetitor?
Untuk lebih memahami kinerja Realme GT 7 Pro, dilakukan perbandingan dengan Samsung Galaxy S24 Ultra (Snapdragon 8 Gen 3) dan Apple iPhone 16 Pro (A18 Pro). Dalam uji benchmark Geekbench 6, Realme GT 7 Pro meraih skor multi-core sebesar 9425, lebih tinggi dari Galaxy S24 Ultra yang berada di kisaran 7104. Namun, hasil yang disamarkan menunjukkan penurunan performa hingga 63% pada skor single-core, yang semakin memperkuat dugaan bahwa Realme mengoptimalkan hasil benchmark.
Apakah Pembaruan Perangkat Lunak Dapat Mengatasi Masalah Ini?
Dalam menanggapi keluhan pengguna, Realme mengonfirmasi bahwa mereka sedang mengembangkan pembaruan perangkat lunak untuk memperbaiki masalah panas berlebih yang terdeteksi dalam pengujian. Jika pembaruan ini berhasil mengatur manajemen suhu tanpa mengurangi performa, GT 7 Pro akan mampu memenuhi potensinya sebagai salah satu smartphone tercanggih di pasar. Qualcomm Snapdragon 8 Elite sendiri telah menunjukkan kinerja baik di perangkat lain, menunjukkan bahwa masalah ini lebih disebabkan oleh konfigurasi software Realme daripada keterbatasan chipnya.