Exynos 2500 Tertunda, MediaTek Dimensity 9400 Jadi Alternatif Galaxy S25?

Exynos 2500 Tertunda, MediaTek Dimensity 9400 Jadi Alternatif Galaxy S25?
Sumber :
  • gizmochine

Prosesor MediaTek Dimensity 9400 memiliki beberapa keunggulan yang layak diperhitungkan. Chip ini dikenal memiliki peningkatan kinerja dan efisiensi daya yang lebih baik dibandingkan pendahulunya, dengan kemampuan AI yang lebih canggih untuk menunjang performa. Bagi Samsung, menggunakan Dimensity 9400 dapat menjadi solusi praktis dalam menjaga performa Galaxy S25 dan S25+ tetap kompetitif di pasaran tanpa harus bergantung sepenuhnya pada Exynos yang belum siap.

Resmi Meluncur, ZTE Nubia Z70 Ultra Hadir dengan Fitur Mewah dan Inovasi Baru

Menariknya, Galaxy S25+ dengan prosesor Exynos 2500 sempat terlihat dalam pengujian Geekbench. Meskipun begitu, pengujian ini kemungkinan lebih untuk evaluasi internal dibandingkan keputusan final. Dari skor Geekbench, performa Exynos 2500 masih menunjukkan perbedaan signifikan dibandingkan prosesor Snapdragon yang menjadi andalan untuk varian Ultra. Hal ini menimbulkan kekhawatiran apakah Exynos 2500 dapat memenuhi ekspektasi tinggi dari lini flagship Galaxy S25 yang ditargetkan untuk pasar premium.

Tentu, keputusan akhir terkait chipset ini akan sangat bergantung pada seberapa cepat Samsung dapat meningkatkan yield 3nm mereka. Jika permasalahan ini bisa segera diatasi, maka ada kemungkinan besar Exynos 2500 tetap digunakan pada varian tertentu Galaxy S25. Namun, bila tidak, langkah beralih ke MediaTek Dimensity 9400 akan menjadi pilihan yang semakin realistis.

Snapdragon 8 Elite Tetap di Galaxy S25 Ultra

iQOO 13 Skor AnTuTu 2,9 Juta: Ini HP atau Alien yang Salah Landing?

Sementara nasib Exynos 2500 untuk Galaxy S25 dan S25+ belum pasti, Samsung tampaknya tetap mempertahankan Snapdragon 8 Elite sebagai prosesor utama untuk Galaxy S25 Ultra. Snapdragon 8 Elite adalah salah satu chipset terbaik di pasar saat ini, menawarkan performa yang sangat tinggi dan fitur canggih yang sesuai untuk perangkat flagship seperti Galaxy S25 Ultra.

Keputusan ini tampaknya sudah dipertimbangkan dengan matang oleh Samsung, yang selama beberapa tahun terakhir semakin mengandalkan prosesor Qualcomm untuk produk andalan mereka di pasar global. Dengan Snapdragon 8 Elite, Galaxy S25 Ultra diyakini mampu memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna, terutama dalam hal kinerja, grafis, dan efisiensi energi.

Dampak Pada Industri dan Peluang untuk MediaTek

Halaman Selanjutnya
img_title
Redmi K80 Pro: Smartphone Flagship dengan Skor AnTuTu Tinggi Siap Meluncur