Ingat BlackBerry? Setelah Berhenti Buat Smartphone, Mereka Masih Ada?

Ingat BlackBerry? Setelah Berhenti Buat Smartphone, Mereka Masih Ada?
Sumber :
  • BlackBerry

Gadget – Ingat BlackBerry? Dulu, di tahun 2010, hampir setengah pengguna smartphone di Amerika Serikat memilih ponsel ini. Menurut data Comscore, BlackBerry adalah rajanya ponsel pintar. Keyboard fisiknya yang nyaman dan keamanannya yang luar biasa membuatnya jadi pilihan favorit, terutama untuk pebisnis dan pemerintah.

Spesifikasi dan Harga Nokia X700 Pro 2024, HP Premium Mirip iPhone Harga Rp3 Jutaan

Tapi semuanya berubah. Saat iPhone dan Android dengan layar sentuh canggih mulai mendominasi, popularitas BlackBerry menurun drastis. Mereka harus memutar haluan untuk bertahan.

Mengubah Fokus: Dari Ponsel ke Software Keamanan

CEO BlackBerry, John Chen, mengakui bahwa perusahaan tak bisa lagi bersaing di pasar ponsel. “Ini soal angka. Kami tahu kami tidak akan mencapai volume yang cukup,” katanya. Maka, BlackBerry mengambil keputusan besar: berhenti memproduksi ponsel dan fokus pada software.

Apple Intelligence Siap Meluncur di Uni Eropa pada April 2025, Hadirkan Fitur AI Baru

Langkah ini membawa mereka ke dua bidang utama:

  1. Keamanan Siber (Cybersecurity): Melindungi aplikasi smartphone, website perbankan, dan sistem digital lainnya.
  2. Internet of Things (IoT): Menyediakan teknologi komunikasi untuk mobil pintar dan kendaraan otonom.

Hasilnya? Saat ini, teknologi BlackBerry sudah digunakan di sekitar lebih dari 215 juta mobil di seluruh dunia. Ini membuktikan bahwa mereka tetap relevan meskipun sudah meninggalkan dunia ponsel.

Update Harga Terbaru iPhone 15, 15 Plus, 15 Pro, dan 15 Pro Max di Bulan November 2024

BlackBerry kini dikenal sebagai pemimpin dalam perangkat lunak otomotif. Analis bahkan memprediksi bahwa industri software untuk kendaraan pintar akan tumbuh tiga kali lipat dari 2020 hingga 2030.

BlackBerry telah mengalami transformasi signifikan dari produsen ponsel menjadi perusahaan yang berfokus pada perangkat lunak dan layanan keamanan siber. Perubahan ini tercermin dalam kinerja keuangan mereka baru-baru ini.

Dikutip dari InvestingPro, pada kuartal kedua tahun fiskal 2025, BlackBerry melaporkan pendapatan sebesar $145 juta, melampaui ekspektasi analis. Pertumbuhan ini didorong oleh divisi Internet of Things (IoT) dan Keamanan Siber, yang masing-masing mencatat peningkatan pendapatan sebesar 12% dan 10% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Transformasi BlackBerry dari produsen ponsel menjadi penyedia solusi keamanan siber dan IoT telah menunjukkan hasil positif dalam kinerja keuangan mereka. Dengan fokus pada inovasi dan ekspansi di sektor-sektor kunci, perusahaan ini berada di jalur yang tepat untuk pertumbuhan berkelanjutan di masa depan.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget