Ingat BlackBerry? Setelah Berhenti Buat Smartphone, Mereka Masih Ada?
- BlackBerry
Gadget – Ingat BlackBerry? Dulu, di tahun 2010, hampir setengah pengguna smartphone di Amerika Serikat memilih ponsel ini. Menurut data Comscore, BlackBerry adalah rajanya ponsel pintar. Keyboard fisiknya yang nyaman dan keamanannya yang luar biasa membuatnya jadi pilihan favorit, terutama untuk pebisnis dan pemerintah.
Tapi semuanya berubah. Saat iPhone dan Android dengan layar sentuh canggih mulai mendominasi, popularitas BlackBerry menurun drastis. Mereka harus memutar haluan untuk bertahan.
Mengubah Fokus: Dari Ponsel ke Software Keamanan
CEO BlackBerry, John Chen, mengakui bahwa perusahaan tak bisa lagi bersaing di pasar ponsel. “Ini soal angka. Kami tahu kami tidak akan mencapai volume yang cukup,” katanya. Maka, BlackBerry mengambil keputusan besar: berhenti memproduksi ponsel dan fokus pada software.
Langkah ini membawa mereka ke dua bidang utama:
- Keamanan Siber (Cybersecurity): Melindungi aplikasi smartphone, website perbankan, dan sistem digital lainnya.
- Internet of Things (IoT): Menyediakan teknologi komunikasi untuk mobil pintar dan kendaraan otonom.
Hasilnya? Saat ini, teknologi BlackBerry sudah digunakan di sekitar lebih dari 215 juta mobil di seluruh dunia. Ini membuktikan bahwa mereka tetap relevan meskipun sudah meninggalkan dunia ponsel.
BlackBerry kini dikenal sebagai pemimpin dalam perangkat lunak otomotif. Analis bahkan memprediksi bahwa industri software untuk kendaraan pintar akan tumbuh tiga kali lipat dari 2020 hingga 2030.
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |