Jajaran HDD Western Digital untuk Video, NAS dan Data Center
- Foto: Istimewa
Salah satu keunggulan produk Western Digital adalah adanya teknologi ArmorCache™ didukung oleh OptiNAND yang menggabungkan kinerja mode fitur cache yang diaktifkan dengan perlindungan data mode fitur cache yang dinonaktifkan tanpa harus berkompromi dengan memilih di antara keduanya. Dengan portofolio solusi lengkap mulai dari 1TB-22TB¹, HDD WD Gold yang sangat andal ini ideal untuk mendukung lingkup penyimpanan yang berat, menyediakan hingga 2,5 juta jam MTBF2, teknologi perlindungan terhadap getaran, dan konsumsi daya rendah berkat teknologi HelioSeal (untuk 12TB ke atas).
WD Red Pro HDD Mendukung Semua Sistem NAS Utama Hingga 24 Bay
Kerja jarak jauh (work from home) telah mengakselerasi perkembangan data dan banyak pekerja kantor atau startup yang kesulitan mengorganisir jumlah data yang terus meningkat.
WD Red™ Pro CMR HDD 22TB terbaru dengan teknologi OptiNAND sangat ideal untuk kebutuhan penyimpanan berkapasitas tinggi, atau bagi mereka yang telah mencapai kapasitas maksimum pada Network Attached Storage (NAS) yang dimiliki. Dirancang khusus untuk sistem NAS hingga 24 bay, WD Red Pro HDD dioptimalkan untuk kolaborasi multi-pengguna dan dirancang untuk menangani beban kerja dengan intensitas tinggi secara nonstop (24/7).
WD Red Pro HDD sangat ideal untuk menyimpan, melindungi, mengarsipkan, dan berbagi data dalam jumlah besar dengan banyak pengguna, serta dapat mengelola beberapa aplikasi yang boros-data, seperti sinkronisasi dan berbagi file, pencadangan/pengarsipan, repositori multimedia, dan penyimpanan cloud pribadi. Serangkaian produk WD Red Pro hadir dalam kapasitas mulai dari 2TB hingga 22TB.
WD Purple Pro HDD Cocok untuk Perekaman Smart Video Nonstop, Ditenagai dengan AI
Perekaman smart video untuk pengawasan sedang banyak diminati, namun di saat yang sama juga membutuhkan penyimpanan yang tidak sedikit. Misalnya, kamera beresolusi tinggi menangkap beberapa aliran video, gambar, dan metadata per kamera; Analisis AI dan video menciptakan tuntutan baru pada kuantitas, kualitas, dan retensi data video; dan solusi pembelajaran mendalam membutuhkan lebih banyak video untuk melatih algoritme AI, sementara pelanggan video-surveillance-as-a-service (VSaaS) membutuhkan penyimpanan yang dibuat khusus untuk mengelola data ini secara efisien dalam skala besar.