Sistem Operasi Buatan China Kian Kuat, Dominasi Android Terancam

Gadget – Selama bertahun-tahun, Android memimpin pasar sistem operasi (OS) smartphone dengan pangsa pasar global yang masif. Namun, data terbaru menunjukkan adanya penurunan pangsa pasar Android sebesar 1% pada awal 2024.

Di sisi lain, HarmonyOS, sistem operasi buatan Huawei, justru mengalami pertumbuhan signifikan. Apakah ini pertanda bahwa dominasi Android mulai tergoyahkan?

HarmonyOS bukan hanya OS biasa. Dikembangkan untuk multi-platform, OS ini memungkinkan integrasi seamless di berbagai perangkat, seperti smartphone, tablet, hingga perangkat pintar rumah.

Fitur seperti interoperabilitas tinggi dan performa yang lebih cepat dibanding Android menjadi nilai jual utama HarmonyOS. Di pasar China, fokus pada ekosistem lokal membuatnya semakin menarik bagi pengguna yang menginginkan solusi teknologi yang terintegrasi.

Faktor Pendukung Keberhasilan HarmonyOS

1. Baca Juga :

   Huawei Watch GT 5 & GT 5 Pro Edisi Natal: Fitur Canggih dalam Nuansa Meriah

   Loyalitas Konsumen Lokal
   Di China, rasa nasionalisme terhadap produk dalam negeri sangat kuat. Huawei memanfaatkan hal ini untuk mendorong adopsi HarmonyOS di kalangan konsumen lokal.

2. Inovasi Teknologi
   Fitur unik seperti integrasi lintas perangkat memungkinkan aplikasi berjalan di beberapa perangkat secara bersamaan. Ini menjadi pembeda utama dibanding Android.

3. Dukungan Pemerintah
   Pemerintah China secara aktif mendorong penggunaan teknologi lokal, memberikan ekosistem yang mendukung bagi HarmonyOS untuk tumbuh.

Dalam waktu singkat, HarmonyOS berhasil meraih 17% pangsa pasar di China, naik dari hanya 8% pada tahun sebelumnya. Perangkat seperti Huawei Mate menjadi ujung tombak keberhasilan ini.

Halaman Selanjutnya

Kesuksesan di China hanyalah langkah awal. Untuk menembus pasar internasional, Huawei berencana memperluas ekosistem aplikasinya hingga mencapai 100.000 aplikasi dalam satu tahun ke depan. Namun, dominasi Android dan iOS masih menjadi tantangan besar di luar China.