TikTok Terancam Diblokir, CEO TikTok Bertemu Trump, Mencari Solusi?
- Pixabay
Gadget – Kontroversi pemblokiran TikTok di Amerika Serikat terus memanas. Pemerintah AS kini mengambil langkah serius dengan meminta Apple dan Google untuk menghapus TikTok dari toko aplikasi mereka. Kebijakan ini dipicu oleh kekhawatiran terkait keamanan nasional yang dianggap belum terselesaikan.
Merespons situasi ini, CEO TikTok, Shou Zi Chew, dikabarkan mengajukan pertemuan dengan mantan Presiden Donald Trump. Pertemuan tersebut dijadwalkan pada Senin (16/12) waktu setempat, di resor pribadi Trump, Mar-a-Lago. Namun, hingga kini belum ada kepastian mengenai jam pelaksanaan dan detail isi pembicaraan keduanya.
TikTok di Ambang Larangan Total
Dilansir dari The Verge (17/12), TikTok saat ini sudah kalah dalam proses banding di pengadilan terkait undang-undang yang mewajibkan pencabutan TikTok mulai 19 Januari mendatang. Langkah hukum selanjutnya adalah permohonan ke Mahkamah Agung AS agar bisa membatalkan keputusan tersebut.
Langkah Chew untuk bertemu Trump bukanlah hal yang mengejutkan. Sebelumnya, beberapa pemimpin teknologi ternama seperti CEO Apple, Tim Cook, pendiri Amazon, Jeff Bezos, CEO Google, Sundar Pichai, hingga CEO Meta, Mark Zuckerberg, pernah melakukan pertemuan serupa dengan Trump di Mar-a-Lago. Kini, giliran Chew berusaha untuk mencari solusi di tengah tekanan yang semakin kuat.
Trump Berubah Sikap soal TikTok
Yang menarik, meskipun Trump dulu menjadi penggagas utama larangan TikTok dengan alasan keamanan nasional, sikapnya mulai melunak pada awal tahun ini. Pada bulan Maret, Trump bahkan terang-terangan menolak rencana pemblokiran TikTok. Menurutnya, menghapus TikTok hanya akan memperbesar dominasi Facebook, platform yang ia sebut sebagai “musuh rakyat”.