Wabah Baru Mirip Covid-19! Virus HMPV Meluas di China, Rumah Sakit Kewalahan
- Dok. UGM
Gadget – China kembali menghadapi ancaman virus baru yang menghebohkan dunia. Setelah pandemi Covid-19 yang melumpuhkan selama lima tahun terakhir, kini muncul Human Metapneumovirus (HMPV) yang dilaporkan mulai meluas dan menyerang sistem pernapasan. Berbagai laporan menyebutkan bahwa rumah sakit hingga krematorium di sejumlah wilayah kewalahan menangani lonjakan kasus ini. Apa sebenarnya HMPV, dan bagaimana upaya pencegahannya? Simak ulasannya berikut.
Lonjakan Kasus dan Situasi di Lapangan
Berdasarkan laporan dari The Economics dan unggahan media sosial, virus HMPV tengah menciptakan kekhawatiran baru di China. Rumah sakit dipenuhi pasien dengan gejala mirip pneumonia, sementara lonjakan kasus "paru-paru putih" semakin mengkhawatirkan.
Tidak hanya HMPV, penyebaran virus ini juga disebut bersamaan dengan influenza A, Mycoplasma pneumoniae, dan sisa-sisa kasus Covid-19. Kondisi ini memperburuk situasi, terutama pada rumah sakit anak-anak yang dilaporkan kewalahan menangani pasien dengan gejala berat.
Lebih jauh lagi, beberapa laporan menghubungkan virus HMPV dengan peningkatan kematian pada kelompok usia 40 hingga 80 tahun. Dalam beberapa unggahan daring, terlihat video rumah sakit yang penuh sesak, dengan tenaga medis bekerja di bawah tekanan tinggi.
Apa Itu Virus HMPV?
Virus HMPV pertama kali ditemukan pada tahun 2001. Virus ini merupakan bagian dari famili Pneumoviridae, yang juga mencakup RSV (Respiratory Syncytial Virus). Namun, bukti menunjukkan bahwa virus ini telah menginfeksi manusia selama lebih dari 60 tahun.
HMPV dikenal sebagai virus yang menyerang sistem pernapasan dan lebih sering memengaruhi anak-anak, lansia, serta individu dengan sistem imun lemah. Gejala umum yang ditimbulkan meliputi batuk, demam, hidung tersumbat, hingga sesak napas.
Virus ini menular melalui droplet pernapasan dan kontak langsung dengan benda-benda yang terkontaminasi. Masa inkubasi virus diperkirakan berlangsung sekitar tiga hingga lima hari.
Langkah Pencegahan Penyebaran HMPV
Meski virus HMPV belum memiliki vaksin, sejumlah langkah pencegahan dapat dilakukan. Para ahli merekomendasikan:
- Menggunakan masker untuk mengurangi risiko paparan droplet.
- Mencuci tangan secara rutin dengan sabun dan air mengalir.
- Meningkatkan imunitas tubuh melalui konsumsi makanan bergizi dan istirahat cukup.
Namun, seorang ahli pernapasan di Shanghai mengingatkan agar tidak menggunakan obat antivirus untuk HMPV. Virus ini memiliki karakteristik mirip flu biasa, sehingga pengobatan berlebih justru dapat memperburuk kondisi.
WHO dan Transparansi China
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hingga saat ini belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait wabah HMPV di China. Namun, WHO terus mendesak China untuk bersikap transparan, baik dalam menangani HMPV maupun dalam menyelesaikan misteri asal-usul Covid-19.
"Tanpa transparansi dan kerja sama antarnegara, dunia tidak dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi epidemi dan pandemi di masa depan," ujar WHO dalam pernyataannya.
WHO menekankan pentingnya berbagi data dan informasi sebagai langkah awal mencegah penyakit menular baru yang berpotensi memicu wabah besar.
Virus yang Berpotensi Meluas
Meski HMPV juga ditemukan di negara lain seperti Inggris, Belanda, Finlandia, Australia, Kanada, dan AS, lonjakan kasus di China menjadi perhatian khusus karena sistem kesehatan yang dilaporkan kewalahan. Hingga kini, penyebaran HMPV masih dalam tahap pengamatan, sementara potensi bahayanya terus dikaji lebih lanjut.
Penyebaran virus ini mengingatkan dunia bahwa ancaman penyakit menular tidak pernah benar-benar berakhir. Langkah pencegahan dan kewaspadaan bersama diperlukan untuk memastikan dunia lebih siap menghadapi tantangan kesehatan global di masa mendatang.
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |