Aturan Baru Xiaomi: Unlock Bootloader Hanya Boleh Sekali Setahun!

Aturan Baru Xiaomi: Unlock Bootloader Hanya Boleh Sekali Setahun!
Sumber :
  • Xiaomi Comunity

Gadget – Xiaomi kembali mengubah kebijakan terkait fitur unlock bootloader di perangkat mereka. Perubahan ini menimbulkan beragam reaksi di kalangan pengguna setia Xiaomi, khususnya mereka yang hobi memodifikasi sistem perangkat atau dikenal sebagai “opreker.”

Konektivitas Satelit di Smartphone: Mengapa Konektivitas Satelit Jadi Andalan?

Fitur unlock bootloader memungkinkan pengguna untuk membuka sistem keamanan perangkat mereka. Dengan akses ini, pengguna dapat memodifikasi software bawaan, mengganti tampilan antarmuka (UI), hingga menginstal aplikasi pihak ketiga yang sebelumnya tidak memungkinkan. Namun, mulai 1 Januari 2025, Xiaomi menerapkan pembatasan baru: pengguna hanya diperbolehkan melakukan unlock bootloader satu kali dalam setahun.

Apa Itu Unlock Bootloader?

Bagi sebagian pengguna, istilah unlock bootloader mungkin sudah tidak asing. Fitur ini memberi akses kepada pengguna untuk “membongkar” sistem operasi di perangkat Xiaomi, memungkinkan modifikasi lebih lanjut.

Samsung Galaxy A06: Hadir dengan Fitur Auto Blocker dan Knox Vault di Harga Rp1 Jutaan!

Sebagai contoh, dengan unlock bootloader, pengguna dapat:

  • Menginstal Custom ROM untuk mengganti antarmuka bawaan.
  • Menghapus aplikasi bawaan yang tidak dapat dihapus secara normal.
  • Mengakses file sistem untuk melakukan pengaturan yang lebih mendalam.

Namun, membuka sistem keamanan ini juga memiliki risiko. Modifikasi yang tidak tepat dapat membuat perangkat tidak stabil, kehilangan garansi, atau bahkan mengalami bootloop (gagal booting). Oleh karena itu, Xiaomi kini membatasi penggunaan fitur ini demi menjaga stabilitas dan keamanan perangkat.

Halaman Selanjutnya
img_title
Samsung Galaxy A06: Smartphone Terjangkau dengan Keamanan Maksimal