HP Kecil di 2025: Kenapa Semakin Langka dan Sulit Ditemukan?
- Notebookchek
Gadget – Dulu, HP kecil punya penggemar setia—mereka yang suka perangkat compact yang gampang dipegang satu tangan dan nggak bikin kantong sesak. Tapi di 2025, HP kecil makin sulit ditemukan. Bukan karena orang nggak mau, tapi karena komprominya terlalu besar. Dari daya tahan baterai, performa, sampai optimasi aplikasi, HP kecil semakin kalah bersaing dengan model yang lebih besar.
1. Baterai: Tantangan Terbesar
Masalah utama HP kecil? Baterainya cepat habis. Kapasitas baterai bergantung pada ukuran fisik, dan HP kecil jelas nggak punya ruang cukup buat baterai besar. Meskipun teknologi baterai semakin canggih dan chipset 3nm makin hemat daya, HP kecil tetap nggak bisa menandingi daya tahan baterai HP besar.
Contohnya, iPhone 13 Mini. Walaupun Apple terkenal dengan optimasi hardware dan software yang solid, daya tahannya tetap jauh di bawah varian yang lebih besar. Dengan semakin banyaknya aplikasi yang butuh daya besar, konektivitas 5G, dan layar refresh rate tinggi, HP kecil nggak bisa diandalkan untuk pemakaian sehari penuh.
2. Performa Terbatas Karena Overheat
Ukuran kecil juga berdampak ke performa. Chipset flagship saat ini semakin cepat, tapi juga menghasilkan panas lebih banyak. HP besar punya ruang lebih untuk sistem pendinginan seperti vapor chamber atau graphite heat spreader. Sementara itu, HP kecil sering kali cepat panas dan mengalami penurunan performa, terutama saat dipakai buat gaming atau multitasking berat.
Jadi, meskipun di atas kertas HP kecil bisa punya prosesor sekelas flagship, performa aslinya tetap kalah karena keterbatasan sistem pendinginannya.