Huawei Terancam Henti Jual Laptop Windows! Akankah HarmonyOS Jadi Solusi?
- huawei
Gadget – Huawei Terancam Henti Jual Laptop Windows! Akankah HarmonyOS Jadi Solusi?
Huawei, raksasa teknologi asal China, terancam tidak bisa lagi menjual laptop dengan sistem operasi (OS) Windows mulai April 2025. Kabar ini muncul setelah izin lisensi Microsoft untuk menggunakan Windows di laptop Huawei akan berakhir pada Maret 2025.
Menurut laporan dari blog teknologi MyDrivers, Huawei kemungkinan besar akan beralih ke sistem operasi buatan sendiri, HarmonyOS, atau menggunakan Linux sebagai alternatif. Langkah ini diambil karena Huawei masih masuk dalam "daftar hitam" atau Entity List yang dibuat oleh pemerintah Amerika Serikat (AS) sejak 2019.
Dampak Entity List AS pada Huawei
Entity List AS membatasi perusahaan-perusahaan yang terdaftar untuk bekerja sama dengan perusahaan asal AS, termasuk Microsoft. Akibatnya, Huawei tidak bisa lagi menggunakan OS Windows tanpa izin khusus dari pemerintah AS.
Ini bukan pertama kalinya Huawei menghadapi pembatasan dari AS. Sejak 2019, perusahaan ini juga tidak bisa menggunakan OS Android lengkap dengan layanan Google (Google Mobile Services/GMS) di smartphone-nya. Sebagai gantinya, Huawei mengembangkan HarmonyOS untuk pasar China dan menggunakan versi open-source Android (AOSP) untuk pasar global.
HarmonyOS untuk PC: Solusi atau Tantangan Baru?
Menurut laporan MyDrivers, Huawei kemungkinan besar akan mengandalkan HarmonyOS versi PC untuk laptop-laptop masa depannya. Salah satu produk yang sedang dipersiapkan adalah laptop kecerdasan buatan (AI) terbaru Huawei, yang rencananya akan dirilis April 2025.
Laptop ini akan ditenagai oleh prosesor buatan HiSilicon, Kunpeng, dan dilengkapi dengan model AI dari DeepSeek, perusahaan AI asal China. Namun, langkah ini tidak akan mudah. HarmonyOS untuk PC harus bersaing dengan Windows, yang saat ini menguasai lebih dari 70% pasar sistem operasi PC global.
Sinyal dari Bos Huawei
Kabar ini sebenarnya sudah diantisipasi oleh Huawei. Executive Director Huawei, Richard Yu, pada September 2024 lalu menyatakan bahwa perusahaan mungkin akan berhenti menjual laptop Windows jika lisensi Microsoft tidak diperpanjang.
"Laptop Windows kami mungkin akan berhenti dijual di pasar apabila lisensi dari Microsoft dihentikan. Mungkin laptop Windows Huawei yang ada di pasar saat ini adalah yang terakhir," kata Richard dalam sebuah wawancara.
Richard juga menambahkan bahwa di masa depan, Huawei akan fokus pada HarmonyOS untuk PC. Namun, ia tidak memberikan timeline pasti kapan transisi ini akan terjadi.
Laptop Linux sebagai Alternatif
Selain HarmonyOS, Huawei juga dikabarkan sedang mempersiapkan varian laptop dengan OS Linux. Salah satu produk yang sedang dikembangkan adalah varian baru dari MateBook D16 yang akan menggunakan Linux.
Meski demikian, belum ada kepastian apakah Huawei benar-benar akan menghentikan penjualan laptop Windows atau hanya mengurangi produksinya. Yang jelas, langkah ini akan menjadi tantangan besar bagi Huawei, terutama dalam menarik minat pasar global.
Tantangan HarmonyOS di Pasar Global
Salah satu tantangan terbesar HarmonyOS adalah dukungan dari pengembang aplikasi. Agar bisa bersaing dengan Windows, HarmonyOS harus didukung oleh berbagai aplikasi populer yang biasa digunakan oleh pengguna PC.
Selain itu, Huawei juga perlu meyakinkan konsumen bahwa HarmonyOS tidak kalah dalam hal performa dan keamanan dibandingkan Windows. Data StatCounter per Februari 2025 menunjukkan, Windows masih mendominasi pasar dengan pangsa lebih dari 70%, sementara Linux hanya menguasai sekitar 3,8%.
Apa Dampaknya bagi Konsumen?
Bagi konsumen, langkah Huawei ini bisa menjadi angin segar sekaligus tantangan. Di satu sisi, kehadiran HarmonyOS bisa menawarkan alternatif baru yang lebih terintegrasi dengan ekosistem produk Huawei. Di sisi lain, konsumen mungkin akan ragu karena kurangnya dukungan aplikasi dan ketidakpastian performa HarmonyOS.
Huawei menghadapi tantangan besar setelah izin lisensi Windows habis. Beralih ke HarmonyOS atau Linux bukanlah langkah mudah, mengingat dominasi Windows di pasar PC global. Namun, jika berhasil, langkah ini bisa menjadi momentum bagi Huawei untuk membuktikan diri sebagai pemain utama di dunia teknologi.
Bagi konsumen, ini adalah waktu yang tepat untuk mempertimbangkan alternatif selain Windows. Apakah HarmonyOS bisa menjadi jawabannya? Hanya waktu yang akan menjawab.
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |