e-SIM vs SIM Konvensional: 4 Keunggulan yang Membuatnya Lebih Praktis
- wikimedia
Gadget – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) terus mendorong masyarakat untuk beralih menggunakan embedded SIM atau yang lebih dikenal dengan e-SIM. Teknologi ini digadang-gadang sebagai solusi modern untuk mengatasi berbagai masalah yang sering muncul dalam penggunaan kartu SIM konvensional, termasuk penyalahgunaan data pribadi.
Menteri Komdigi, Meutya Viada Hafid, menyatakan bahwa e-SIM mampu menangkal penyalahgunaan identitas dalam layanan telekomunikasi. “Pada prinsipnya e-SIM ini merespons masukan dari masyarakat terkait penipuan yang menggunakan Nomor Induk Kependudukan orang lain di perangkat seluler,” jelasnya dalam acara sosialisasi e-SIM di Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat, 11 April 2025.
Namun, apa sebenarnya yang membuat e-SIM begitu istimewa? Artikel ini akan membahas empat keunggulan utama e-SIM dibandingkan dengan SIM konvensional.
Apa Itu e-SIM dan Bagaimana Cara Kerjanya?
e-SIM adalah teknologi terbaru dalam dunia telekomunikasi yang menggantikan kartu SIM fisik dengan chip kecil yang tertanam langsung di perangkat Anda. Informasi pada e-SIM dapat diperbarui secara digital tanpa perlu mencabut atau mengganti kartu fisik.
Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan beberapa profil kartu SIM virtual dalam satu perangkat. Selain itu, e-SIM mendukung konektivitas global dan menjadi pendorong utama perkembangan Internet of Things (IoT).