Konsumen Kembalikan Apple Vision Pro, Karena Pusing Kepala hingga Pembuluh Darah di Mata Pecah!

Apple Vision Pro
Sumber :
  • Apple

Pengguna Apple Vision Pro mengembalikan perangkat karena ketidaknyamanan. Berat dan masalah kesehatan menjadi alasan utama. Artikel membahas pengalaman pengguna dan harapan untuk masa depan Vision Pro.

Harga iPhone 15 Turun Mulai dari Rp 8 Jutaan di Bulan Februari 2025

Gadget – Pengguna Apple Vision Pro mulai merasa pusing dan tidak nyaman, sehingga sejumlah perangkat komputer futuristik tersebut kini dikembalikan.

Kabar ini diungkap oleh Gadget 360 pada Kamis (15/2/2024), mengindikasikan bahwa masalah ketidaknyamanan menjadi alasan utama di balik pengembalian produk canggih tersebut.

Harga iPhone 14 Turun Mulai dari Rp 6 Jutaan di Bulan Februari 2025

Selain ketidaknyamanan, pengguna juga mengeluhkan gangguan produktivitas ketika menggunakan Apple Vision Pro. Ini merupakan kontrast dengan antusiasme saat peluncuran resmi pada 2 Februari 2024, di mana semua orang terpesona dan tergila-gila menggunakan Apple Vision Pro dalam berbagai kegiatan sehari-hari.

"Sekarang, tampaknya mereka kurang nyaman dengan penggunaannya. Mereka tidak dapat menolerir ketidaknyamanan yang muncul," ungkap Gadget 360 News.

Harga iPhone 12 Turun Mulai dari Rp 3 Jutaan di Bulan Februari 2025

Untungnya, Apple memberikan opsi pengembalian untuk para pemilik Apple Vision Pro, meskipun perangkat tersebut hanya dapat dikembalikan dalam waktu 14 hari setelah pembelian.

The Verge melaporkan fenomena serupa, dengan pembeli Apple Vision Pro berencana mengembalikan headset canggih tersebut karena masalah ketidaknyamanan yang serupa.

"Banyak yang mengeluhkan ketidaknyamanan fisik seperti sakit kepala, mabuk perjalanan, dan iritasi mata," jelas The Verge.

Dari segi dimensi, Apple Vision Pro memang besar jika digunakan sepanjang hari, dengan berat total mencapai 650 gram. Perangkat ini juga membutuhkan baterai eksternal, yang beratnya bahkan mencapai 353 gram.

Pengembalian perangkat ini mungkin terasa wajar mengingat harganya yang cukup tinggi, dijual dengan harga US$3.499 atau setara dengan Rp 55 juta.

Sejumlah pengguna Apple Vision Pro mengembalikan perangkat mereka dalam waktu 14 hari, dengan alasan kenyamanan, kesehatan, dan produktivitas.

Beberapa mengeluhkan sakit kepala, mual, bahkan ada yang mengalami pembuluh darah pecah di mata akibat penggunaan Vision Pro. Ketidaknyamanan juga muncul karena perangkat ini terlalu berat saat digunakan di kepala.

Sayangnya, laporan tidak menyebutkan durasi penggunaan perangkat oleh para konsumen, yang mungkin mempengaruhi tingkat ketidaknyamanan yang mereka alami.

Apple juga belum memberikan batasan yang jelas terkait durasi aman penggunaan perangkat ini.

Dari segi produktivitas, banyak pengguna merasa kesulitan dalam bekerja secara efektif dengan Vision Pro.

Mulai dari kesulitan menavigasi jendela aplikasi, mengelola file, hingga membuat slide presentasi. Beberapa pengguna juga merasa bosan karena kurangnya aplikasi menarik atau berguna untuk Vision Pro, baik untuk hiburan maupun pekerjaan.

Meski demikian, beberapa pengguna yang mengembalikan Vision Pro menyatakan kesiapannya untuk mencoba generasi selanjutnya dari perangkat ini.

Harapannya adalah bahwa generasi mendatang akan menghadirkan desain yang lebih ringan, nyaman, dan dilengkapi dengan lebih banyak aplikasi.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget