5 Alasan Penyebab Penjualan iPhone 15 dan 16 Sepi

iphone 15
Sumber :
  • Xataka

Gadget – Teknologi terkini dari Apple selalu menjadi sorotan, namun iPhone 15 dan iPhone 16 tampaknya menghadapi tantangan di pasar China yang besar. 

Kalahkan iPhone 16, iPad Mini 7 Kini Menjadi Primadona Baru Gadget dengan Fitur Canggih dan Harga Terjangkau

Padahal, iPhone 15 dan iPhone 16 dari Apple yang selama ini dianggap sebagai trendsetter teknologi, kini menghadapi tantangan serius di pasar China.

Meskipun di Indonesia popularitasnya masih tinggi, namun di China, beberapa faktor membuatnya kesulitan bersaing. Mengapa begitu? Simak 5 alasan berikut yang bisa menjadi kunci kesulitan iPhone 15 dan iPhone 16 bersaing, termasuk di Indonesia.

1. Daya Beli Masyarakat Menurun

Harga iPhone 11 Turun Drastis, dari Rp9 Jutaan ke Rp6 Jutaan! Kesempatan Terbaik Untuk Membeli?

Pada 2023, perekonomian China menghadapi tantangan berat dengan penurunan daya beli masyarakat.

Hal ini membuat konsumen lebih cermat dalam memilih produk, memilih opsi yang lebih terjangkau namun tetap fungsional. Ini menjadi alasan utama iPhone 15 dan iPhone 16 sulit bersaing di China.

Pikir Ulang Lagi Jika Anda Mau Beli iPhone 16 dari Luar Negeri! IMEI Pemerintah Bakal Blokir

Seiring penurunan daya beli masyarakat, iPhone 15 dan iPhone 16 kesulitan bersaing karena konsumen lebih memilih produk yang terjangkau dengan kualitas yang baik.

2. Kebangkitan Huawei

Huawei meluncurkan smartphone Mate 60 pada 2023, mendukung jaringan 5G tanpa strategi pemasaran yang heboh.

Kesuksesan Huawei Mate 60 Pro membuatnya menjadi pesaing serius, terutama setelah absennya Huawei dalam perangkat 5G sejak masuk daftar hitam AS pada 2019 

Peluncuran bersamaan dengan iPhone 15 membuatnya sulit bersaing.

Huawei bangkit dengan meluncurkan Mate 60 Pro, mendukung 5G, menggeser perhatian dari iPhone 15, membuatnya kesulitan bersaing.

3. Gengsi Mulai Memudar

Pemikiran bahwa iPhone meningkatkan status sosial di kalangan anak muda China mulai pudar karena kurangnya inovasi.

Sementara merek lain seperti Samsung dan Honor meluncurkan HP lipat, Apple tetap konsisten dengan model iPhone konvensional.

Hal ini membuat gengsi iPhone mulai memudar.

Perubahan pemikiran anak muda China, yang dulunya memandang iPhone sebagai status, sekarang berubah karena kurangnya inovasi dibandingkan pesaing.

4. Kompetisi HP Premium

Selain bersaing dengan Huawei, Apple juga harus menghadapi persaingan ketat dengan merek lokal seperti Oppo dan Xiaomi.

Keduanya menyasar masyarakat kelas bawah dengan spesifikasi tinggi dan harga terjangkau, mengancam posisi iPhone sebagai perangkat premium.

Persaingan dengan merek lokal yang menyasar kelas bawah, membuat iPhone 15 sulit bersaing sebagai perangkat premium.

5. Masalah Geopolitik AS-China

Isu geopolitik antara AS dan China memberikan dampak pada perusahaan teknologi asing.

Pemblokiran iPhone di kalangan pegawai pemerintah China menjadi kendala serius. Penggunaan iPhone menurun, mempengaruhi penjualan secara keseluruhan.

Isu geopolitik AS-China memperburuk situasi iPhone di China, menambah kesulitan bersaing.

Dengan melihat faktor-faktor ini, dapat diprediksi bahwa penjualan iPhone 15 di Indonesia juga akan terpengaruh. Inovasi terbaru dari Apple menjadi kunci untuk mengatasi tantangan ini.

Bagaimana perkembangan selanjutnya? Mari kita saksikan bersama!

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget