Q2 2022, IDC Sebut OPPO Kuasai Pasar Smartphone di Indonesia
- Unsplash.com
Gadget – International Data Corporation (IDC) menyebut jika OPPO kuasai pasar smartphone di tanah air. Namun begitu, secara keseluruhan kuartal kali ini diklaim mengalami penurunan sebanyak 10 persen yoy, walau per kuartalnya mengalami kenaikan 6,9 persen.
Data bertajuk Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker melaporkan jika secara keseluruhan di kuartal kedua tahun ini jumlah pengapalan smartphone di Indonesia mencapai angka 9,5 juta unit. Angka ini naik 6,9 persen dibanding kuartal sebelumnya di tahun yang sama.
Jika ditotal, pada pertengahan tahun ini, secara keseluruhan pertumbuhan smartphone di Indonesia lebih rendah 13,7 persen dibanding pertengahan tahun sebelumnya. Meski vendor memiliki antusiasme yang besar untuk berjualan menjelang lebaran dan Idul Fitri, namun tidak diimbangi dengan minat konsumen.
"Pada kuartal kedua tahun ini, pemerintah mencabut PPKM sehingga banyak orang yang antusia untuk mudik. Setelah dua tahun, akhirnya masyarakat bisa merasakan kembali kampung halaman. Biaya perjalanan meningkat sehingga mereka kebanyakan menabung dan menahan diri untuk tidak membeli gadget," ujar Associate Market Analyst IDC Indonesia, Vanessa Aurelia.
Vanessa menjelaskan jika belanja konsumen juga bergeser ke bidang lain, seperti makanan dan transportasi, karena orang-orang kembali ke aktivitas normal. Kenaikan harga barang juga menambah tekanan pada pendapatan yang dapat dibelanjakan, memaksa orang untuk memprioritaskan pengeluaran untuk kebutuhan primer.
Masih menurut laporan tersebut, OPPO ternyata menguasai pasar smartphone di Indonesia dengan marketshare 2,6 persen. Angka ini membuat OPPO berada di posisi puncak dengan jumlah pengapalan tital 2 juta unit smartphone. Meski begitu, pertumbuhan OPPO di Indonesia turun 3,0 persen yoy menurut IDC.