Q2 2022, Penjualan PC Turun Tapi Monitor Stabil, Untuk Sementara

PC dan laptop
Sumber :
  • PC World Wide

Gadget – Pasca pandemi Covid-19, kebutuhan masyarakat untuk membeli PC sepertinya tidak terlalu antusias. Namun demikian, pasar monitor tetap tumbuh, khususnya di kuartal kedua tahun ini, meskipun analis memprediksi ke depannya tidak akan lagi sama.

Lenovo Luncurkan ThinkPad X1 Carbon Gen 11: Revolusi Laptop Ultra Ringan. Ultra Bertenaga!

Dilansir melalui TechSpot, Kamis, 6 Oktober 2022, laporan IDC menunjukkan jika pada kuartal kedua tahun ini pengapalan monitor secara global naik 2,7 persen dibanding kuartal yang sama tahun lalu. 

Angka ini cukup kontras dengan apa yang terjadi di pasar PC global. Laporan analis pasar menyebut jika kebutuhan PC di kalangan masyarakat dunia tidak lagi tinggi, demikian juga dengan komponen komputer lainnya.

Lenovo Tab M11: Tablet Kece untuk Beragam Kebutuhan dengan Fitur Canggih!

Di negara maju seperti China dan Rusia, pertumbuhan pasar monitor melebihi angka 16 persen. Angka ini berkontribusi cukup besar dalam pertumbuhan pasar di seluruh dunia.

Perusahaan dengan tingkat pertumbuhan paling besar adalah HP. Perusahaan ini menunjukkan adanya kenaikan pengapalan produknya sebesar 30,3 persen yoy. Hanya HP yang memiliki kenaikan cukup signifikan. Sedangkan kenaikan vendor lain hanya single digit.

Jamur di HP? Gak Usah Panik! Hilangkan dengan Cara Mudah Ini, Auto Hilang!

Meski kenaikannya tinggi namun HP harus rela berada di posisi kedua pasar monitor global. Pasalnya, pangsa pasar HP hanya 12,8 persen. Sedangkan di posisi pertama diduduki oleh Dell dengan pangsa pasar 22,6 persen.

Dell berhasil mengapalkan sekira 8,1 juta unit monitor ke seluruh dunia. Sedangkan HP hanya 4,6 juta unit. Di posisi ketiga ada monitor Lenovo dengan pengapalan mencapai 4,2 juta unit di kuartal kedua tahun ini. Angka ini setara dengan pangsa pasar 11,7 persen.

Pengapakan monitor secara global di 2022 kemungkinan akan turun 3,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya, kemudian diprediksi akan turun lagi 4,1 persen pada 2023. Sebagian besar penurunan itu akan datang dari China – pasar nomor dua untuk monitor – dengan proyeksi penurunan sampai 19 persen.

Hal ini dikarenakan kerja hybrid masih menjadi tren dan membuat masyarakat bolak-balik antara bekerja dari kantor dan kerja dari rumah. Transisi ke kerja hybrid dapat menstabilkan pasar pada akhir 2023, yang mengarah ke pemulihan awal pada 2024.