Exynos 2500 Memiliki Efisiensi Daya Lebih Baik Dibandingkan Snapdragon 8 Gen 4
- samsung
Gadget – Rumor mengenai chipset andalan Samsung berikutnya, Exynos 2500, sudah beredar cukup lama. Sebuah laporan baru menunjukkan bahwa prosesor tersebut mungkin mengungguli Snapdragon 8 Gen 4 Qualcomm yang akan datang dalam hal efisiensi daya.
Awal bulan ini, Samsung dan Synopsys mengumumkan dalam siaran pers bersama bahwa mereka berhasil memproduksi secara massal prototipe desain proses 3nm mereka. Ada spekulasi yang jelas bahwa Samsung akan menggunakan desain 3nm ini untuk chip Exynos 2500 mendatang. Kini, laporan Business Korea mengklaim hal serupa, mengungkapkan bahwa seri Galaxy S25 akan menampilkan chip ini.
Bagian paling menarik dari laporan tersebut adalah klaim bahwa Samsung Exynos 2500 akan memiliki efisiensi energi yang lebih baik dibandingkan Snapdragon 8 Gen 4. Secara historis, chip Qualcomm memiliki keunggulan dalam hal kinerja mentah, sementara prosesor Exynos lebih berfokus pada efisiensi daya. Tren ini tampaknya akan berlanjut pada SoC yang akan datang jika rumor baru tersebut dapat dipercaya.
Desain Proses 3nm dan Efisiensi Daya
Desain proses 3nm yang digunakan pada Exynos 2500 diharapkan akan membawa peningkatan signifikan dalam efisiensi daya. Proses 3nm memungkinkan lebih banyak transistor ditempatkan dalam ruang yang lebih kecil, yang berarti kinerja yang lebih tinggi dengan konsumsi daya yang lebih rendah. Ini adalah langkah besar dari teknologi 5nm yang digunakan pada banyak chip saat ini, termasuk Exynos 2100 dan Snapdragon 888.
Selain itu, teknologi 3nm ini juga diklaim mampu mengurangi panas yang dihasilkan oleh chip, yang merupakan faktor penting untuk menjaga kinerja optimal dalam perangkat yang lebih ramping seperti smartphone.
Konfigurasi Inti Exynos 2500
Meskipun belum ada angka atau tolok ukur yang mendukung klaim ini, kita juga hanya mengetahui sedikit tentang konfigurasi inti Exynos 2500. Hal ini sangat penting untuk menentukan kinerja dan efisiensi chip. Salah satu fitur yang dikonfirmasi dari Exynos 2500 adalah ia akan menampilkan inti ARM Cortex-X5. ARM dikabarkan menjadikan Cortex-X5 sebagai CPU ponsel pintar paling kuat yang ada yang dikatakan memiliki kinerja lebih baik daripada inti CPU Oryon yang diharapkan pada Snapdragon 8 Gen 4.
Kompetisi dengan Snapdragon 8 Gen 4
Snapdragon 8 Gen 4 dari Qualcomm juga diharapkan menjadi pesaing yang kuat dengan berbagai peningkatan yang diantisipasi. Qualcomm telah dikenal dengan kinerja tinggi pada chipset mereka, terutama dalam hal GPU dan kemampuan AI. Namun, dengan peningkatan efisiensi daya pada Exynos 2500, Samsung mungkin memiliki keunggulan di pasar yang semakin mengutamakan daya tahan baterai dan performa yang berkelanjutan.
