iPhone 16 Baterai Lebih Besar dengan Casing Logam, Petunjuk Teknologi Baru?

Selain menghemat ruang internal yang terbatas, kemasan plastik juga dianggap lebih aman. Kemasan yang fleksibel memungkinkan gas yang terbentuk akibat insiden (misalnya kerusakan baterai) untuk mengembang dan keluar dengan mudah, sehingga mengurangi risiko bahaya bagi pengguna.

Namun, penggunaan casing logam pada iPhone 16 mengindikasikan kemungkinan penggunaan teknologi baterai baru yang membutuhkan struktur yang lebih kokoh. Teknologi baru ini mungkin menawarkan kepadatan energi lebih tinggi, sehingga memungkinkan kapasitas baterai 3597mAh tanpa harus membuat bodi iPhone menjadi lebih tebal.

Sebagai perbandingan, vivo X Fold 3 Pro, ponsel lipat dengan baterai terbesar saat ini (5700mAh), menggunakan material komposit silikon karbida (Si/C) yang tergolong teknologi baterai baru.

Dampak pada Bobot dan Kapasitas

Penggunaan casing logam pada baterai iPhone 16 diperkirakan akan menambah bobot perangkat. Sebagai gambaran, iPhone 13 Pro Max dan 14 Pro Max memiliki bobot 240 gram, lebih berat dibandingkan ponsel lipat Honor Magic V2 (231 gram) yang mengusung desain buku. Padahal, pada iPhone 15 Pro Max, Apple sudah berupaya mengurangi bobot dengan mengganti rangka tengah berbahan stainless steel menjadi titanium.

Selain bobot, penggunaan casing logam juga memakan ruang internal yang berharga.

Hal ini tentunya menjadi pertimbangan tersendiri mengingat keterbatasan ruang internal pada smartphone.

Halaman Selanjutnya

Meskipun demikian, peningkatan kapasitas baterai sebesar 248mAh dibandingkan iPhone 15 (3349mAh) tentu menjadi kabar baik bagi pengguna yang menginginkan daya tahan baterai lebih baik.