Ini yang Dilakukan Xiaomi untuk Tingkatkan Keamanan dan Privasi Data

Xiaomi
Sumber :
  • N.Tho.Duc/Pexels

Gadgetviva – Perusahaan teknologi asal China, Xiaomi, berupaya mempertegas komitmen dalam menjaga keamanan data pengguna. Pernyataan tersebut bertepatan dengan berlangsungnya Security and Privacy Awareness Month hari ini.

Poco X4 Pro 5G: Turun Harga, Masih Mumpuni Bermain Game Saat Ini

Cui Baoqiu, Vice President and Chairman Xiaomi Security and Privacy Committee, menyatakan bahwa keamanan data dan perlindungan privasi pengguna adalah kunci untuk pengembangan jangka panjang dan berkelanjutan dari bisnis global perusahaan.

"Perlindungan keamanan data dan privasi pengguna kami adalah prioritas utama. Kami menyadari bahwa hal ini adalah isu yang sangat penting bagi pengguna kami. Maka dari itu, Xiaomi berkomitmen untuk menawarkan smartphone Android dan produk IoT yang aman dan andal," ujarnya.

8 Hal yang Harus Diperhatikan Dalam Memilih HP Spesifikasi Tinggi

Xiaomi mengklaim telah membangun struktur yang komprehensif untuk melindungi keamanan data dan privasi pengguna. Untuk membangun sistem keamanan data, pabrikan smartphone ini telah melibatkan kerja sama antara pakar keamanan siber, engineer sistem operasi smartphone, pengacara, dan pakar compliance hukum. Struktur ini berada di bawah pengawasan Komite Keamanan dan Privasi yang dipimpin oleh para eksekutif senior Xiaomi.

 

Xiaomi Electric Scooter 4 Pro (Generasi ke-2) Diluncurkan di Eropa

 Sementara Eugene Liderman, Director of Android Security Strategy of Google, turut menyoroti kontribusi Xiaomi pada sistem Android. "Salah satu keunggulan Android adalah ekosistem mitra yang beragam. Xiaomi adalah contoh yang luar biasa dan saya antusias melihat kontribusi berkelanjutan mereka dalam menjaga keamanan siber di seluruh portofolio produk mereka", imbuhnya.

Pelatihan karyawan hingga sebulan

Perusahaan mengadakan pelatihan karyawan dan seminar yang bertempat di Xiaomi Technology Park, Beijing, China dan juga di Xiaomi Technology Operation Center Singapura. Rangkaian acara yang digelar selama sebulan ini untuk meningkatkan keamanan pengguna dan praktik perlindungan privasi, serta membangun kepercayaan pada produk Xiaomi melalui transparansi dan akuntabilitas.

 

Ini merupakan tahun ketiga bagi Xiaomi untuk mengadakan pelatihan khusus bagi para engineer dan karyawan lainnya, serta memimpin diskusi dengan para pemimpin industri, pakar keamanan IT, dan juga publik tentang pentingnya keamanan data dan perlindungan privasi pengguna. Xiaomi juga merilis kebijakan terbaru tentang keamanan dan privasi, bersamaan dengan laporan tahunan yang memaparkan aktivitas keamanan datanya.

Selain itu pelatihan karyawan, Xiaomi juga mengadakan IoT security summit tahunan kelimanya pada tanggal 29 dan 30 Juni 2022 di Beijing. Para eksekutif dan pakar industri membahas berbagai isu mulai dari kerangka kerja keamanan data dan transfer data lintas batas, serta keamanan kendaraan listrik yang terhubung ke internet, hingga solusi untuk ancaman keamanan rantai pasok perangkat lunak.

Pada acara ini, Xiaomi juga turut mengumumkan bahwa Xiaomi Electric Scooter 4 Pro memperoleh sertifikasi IoT Security Rating Gold level dari Underwriter Laboratories Inc, sebuah lembaga penelitian keselamatan internasional yang berbasis di Amerika Serikat. Penetapan ini menjadikan Electric Scooter 4 Pro skuter listrik pertama di dunia dengan peringkat keamanan yang tinggi, serta menunjukkan bahwa dasar keamanan pengembangan produk IoT Xiaomi sejalan dengan standar internasional.

Xiaomi membentuk Komite Keamanan dan Privasi sejak tahun 2014. Pada tahun 2016, Xiaomi menjadi perusahaan China pertama yang menerima sertifikasi dari TrustArc. Xiaomi mengadopsi Peraturan Perlindungan Data Umum (GDPR - General Data Protection Regulation) dari penilaian kepatuhan Uni Eropa pada tahun 2018. Kemudian pada tahun 2019, praktik keamanan dan privasi Xiaomi disertifikasi pada ISO/IEC 27001, ISO/IEC 27018. Tahun lalu Xiaomi juga menerbitkan laporan transparansi pertamanya, menjadikan Xiaomi sebagai brand smartphone Android pertama yang menjalankannya. Xiaomi tahun ini memperoleh sertifikat pendaftaran NIST CSF (National Institute of Standards and Technology, Cybersecurity Framework), yang semakin memperkuat kemampuan perlindungan keamanan data yang ditawarkan.