Petal Maps Miliki 28 juta Pengguna di lebih dari 160 Negara
- Huawei
Gadgetviva – Sejak diluncurkan pada 2020, Petal Maps telah berkembang pesat, bahkan kini menawarkan pengalaman perjalanan dan navigasi inovatif bagi lebih dari 28 juta pengguna di lebih dari 160 negara.
Menurut Huawei sebagai pengembang Petal Maps, peta harus mampu mereproduksi dunia nyata hingga sedetail mungkin. Maka, hal ini menjadi prinsip Petal Maps, dan upaya yang selalu dilakukannya.
Saat bernavigasi, tampilan panduan Lajur (Lane) dan persimpangan yang lebih besar (Enlarged intersection) meningkatkan keamanan berkendara. Kondisi jalan juga ditayangkan secara akurat berkat lengkapnya data yang diinput dan pengolahan grafis yang terperinci.
Hadirkan fitur 3D dan Dark Mode
Kini, Petal Maps menawarkan fitur-fitur baru seperti efek pencahayaan (lighting effect) pada Moda Gelap (Dark Mode), bangunan 3D (3D landmark), dan lain-lain lewat teknologi canggih seperti pengolahan grafis yang sangat mendetail. Petal Maps menyediakan peta yang lebih realistis dan menarik sehingga meningkatkan pengalaman bernavigasi bagi pengguna.
Mencari arah memang cukup rumit. Jalanan yang dilalui mungkin terlihat sangat berbeda dari tampilan pada layar ponsel. Apalagi, perbedaan kondisi penerangan dapat mempersulit Anda. Dengan moda gelap, lampu jalan menjadi bagian penting di dunia nyata. Demi memaksimalkan situasi di dunia nyata, Petal Search menambahkan lampu sebagai bentuk simulasi dari efek jalanan pada malam hari, termasuk efek lampu jalanan dan lampu gedung, serta menampilkan akurasi dan detail peta yang lebih baik.
Fitur tersebut berguna bagi pengguna, sebab mereka akan memperoleh detail yang semakin lengkap. Misalnya, ketika lampu gedung menyala, hal ini menandakan bahwa lokasi yang dicari pengguna telah memasuki malam hari. Maka, pengguna akan menyesuaikan arahan pada Petal Maps secara lebih baik dengan kondisi sekitar, bahkan saat kondisi penerangan berubah.
Petal Maps membuat sekitar 26.000 model bangunan, dan efek 3D untuk 100 tempat terkenal seperti Menara Eiffel, London Eye, dan Kuala Lumpur Tower. Berkat tampilan bangunan 3D, pengguna dapat mengamati tempat terkenal di sekitar area secara lebih terperinci, bahkan menjelajahi dunia secara visual, tanpa harus berkunjung secara langsung. Bangunan 3D mereproduksi kondisi tempat terkenal di dunia nyata dalam seluruh kompleksitasnya, menawarkan detail dan nuansa yang semakin baik ketika pengguna tengah bernavigasi.
Selain bangunan 3D, Petal Maps juga menampilkan peta 3D yang lebih realistis dengan sejumlah elemen seperti cuaca, pohon, waktu, dan lain-lain. Efek 3D ini menyajikan informasi baru kepada pengguna. Dengan demikian, pengguna dapat mengenali tempat di sekitarnya atau lokasi yang dituju dengan mencocokkan jarak tempuh dalam hitungan menit pada Petal Maps dengan kondisi di dunia nyata.