Cara Menguras Air di Minecraft Cepat dan Efektif! Panduan Lengkap untuk Danau, Kolam, dan Laut

Gadget – Bermain Minecraft selalu penuh dengan tantangan dan kreativitas. Salah satu tantangan yang sering dihadapi pemain adalah bagaimana cara menguras air di danau, kolam, atau bahkan lautan.

Bagi para pemain yang ingin menciptakan bangunan di bawah air, membuat arena, atau sekadar mengubah tampilan dunia, mengeringkan area yang berisi air adalah langkah penting.

Metode Menguras Air di Minecraft dengan Spons

Salah satu cara paling efektif untuk menguras air di Minecraft adalah menggunakan spons. Spons adalah alat yang dirancang khusus untuk menyerap air, membuatnya ideal untuk proyek-proyek besar yang melibatkan pengeringan area berair.

1. Dapatkan Spons

Spons bisa ditemukan di Ocean Monument, yang merupakan salah satu struktur bawah air yang sulit dijelajahi. Namun, bagi pemain yang telah menguasai medan bawah air, mendapatkan spons bukanlah hal yang mustahil. Spons basah dapat diubah menjadi spons kering dengan menaruhnya di furnace.

2. Mulai Penempatan Spons

Setelah Anda memiliki spons, letakkan spons tersebut di area yang berisi air. Spons akan menyerap air dalam radius tertentu. Jika area yang Anda keringkan cukup luas, Anda akan membutuhkan beberapa spons untuk menguras air dengan cepat.

3. Keringkan Spons Basah

Setelah beberapa kali digunakan, spons akan menjadi basah dan tidak lagi efektif menyerap air. Untuk mengatasi hal ini, Anda perlu mengeringkan spons basah tersebut dengan memanaskannya di furnace.

4. Ulangi Hingga Area Kering

Terus ulangi langkah ini hingga seluruh area berhasil dikeringkan. Pastikan untuk meletakkan spons secara merata agar semua air dapat terserap dengan maksimal.

Metode Menguras Air dengan Blok Padat

Selain menggunakan spons, Anda juga bisa menggunakan blok padat seperti tanah, pasir, atau batu untuk menguras air. Meskipun metode ini lebih memakan waktu, hasilnya tetap efektif terutama untuk area yang lebih kecil atau jika Anda belum memiliki spons.

1. Gunakan Blok Padat untuk Menutupi Area Berair

Mulailah dengan menutupi seluruh permukaan air menggunakan blok padat. Anda bisa menggunakan tanah atau pasir sebagai pilihan yang paling mudah.

2. Bongkar Blok Setelah Air Hilang

Setelah seluruh area tertutup, secara otomatis air di area tersebut akan hilang. Anda kemudian bisa mulai membongkar blok-blok yang tadi digunakan untuk menutupi air.

Proses ini akan memakan waktu, tapi cocok untuk proyek yang lebih kecil atau jika Anda menginginkan kontrol penuh terhadap area yang dikeringkan.

Metode Menguras Lautan dengan Mesin TNT

Jika Anda berhadapan dengan lautan atau area yang sangat luas, metode spons atau blok padat mungkin memakan waktu terlalu lama. Di sinilah metode mesin TNT bisa menjadi solusi. Mesin TNT adalah alat yang memanfaatkan ledakan untuk menghancurkan air dalam jumlah besar.

1. Siapkan Mesin TNT

Anda bisa membangun mesin TNT dengan menggunakan kombinasi redstone, piston, dan TNT. Mesin ini akan terus bergerak dan meledakkan area yang berisi air.

2. Hancurkan Area Air dengan TNT

Setelah mesin siap, aktifkan dan biarkan mesin berjalan. TNT akan meledakkan area berair dan secara perlahan mulai menguras air di sekitarnya. Metode ini sangat efektif untuk proyek skala besar, terutama saat ingin mengeringkan lautan.

3. Gunakan Block Barrier

Jika ada air yang terus masuk dari tepi area, buat dinding blok di sekitarnya untuk mencegah air mengalir kembali. Dengan demikian, proses pengeringan bisa berjalan lebih cepat.