Penutupan Firewalk Studios: Sony Resmi Hentikan Concord dan Ratusan Karyawan Terdampak
- sony
Gadget – Sony Interactive Entertainment baru saja mengumumkan penutupan Firewalk Studios, yang baru saja merilis game tembak-menembak tim berjudul Concord. Keputusan ini dibuat hanya dua minggu setelah peluncuran Concord, yang gagal meraih hasil penjualan sesuai harapan. Langkah ini diambil sebagai dampak dari performa komersial yang buruk, yang berujung pada penutupan server dan studio yang menggarap game tersebut.
Awal yang Berat untuk Concord
Sejak awal, Concord diharapkan menjadi angin segar dalam genre game tembak-menembak tim yang kompetitif. Namun, kenyataan berbicara sebaliknya. Meskipun game ini memiliki potensi dengan mekanisme permainan yang inovatif, peluncurannya tidak mendapat sambutan yang cukup hangat dari para pemain. Ryan Ellis, direktur game di Firewalk, akhirnya memilih untuk mengambil peran yang lebih mendukung di studio menyusul performa Concord yang kurang memuaskan. Sony sendiri mengonfirmasi bahwa mereka akan mempertimbangkan langkah lebih lanjut terkait proyek ini, tetapi keputusan akhir untuk menutup studio sudah diambil.
“Setelah melalui pertimbangan yang panjang, kami telah memutuskan bahwa jalan terbaik ke depan adalah menutup Concord secara permanen dan menutup Firewalk Studios,” ujar Hermen Hulst, Kepala Grup Bisnis Studio Sony Interactive Entertainment, dalam pernyataannya. Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh tim Firewalk atas dedikasi dan kreativitas mereka selama mengembangkan game tersebut.
Penutupan ini mengakibatkan 172 karyawan kehilangan pekerjaan, sebagaimana dikonfirmasi oleh seorang perwakilan Sony kepada Bloomberg. Hal ini menambah daftar panjang PHK yang terjadi di industri game dalam beberapa tahun terakhir, terutama pada studio yang gagal bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
Tantangan Besar di Dunia Game Online
Kesuksesan dalam bisnis game daring memang bukan perkara mudah, dan kondisi ini semakin menantang ketika game tersebut berhadapan langsung dengan raksasa lain dalam genre serupa. Persaingan yang semakin ketat, terutama di ranah game tembak-menembak tim, membuat Concord harus bersaing dengan banyak game populer yang telah mendominasi pasar dan memiliki basis pemain yang setia. Terlebih lagi, banyak dari game ini tersedia secara gratis dan mengandalkan pendapatan dari battle pass atau konten musiman yang memungkinkan pemain terus berinvestasi dalam game tanpa biaya awal yang besar.
Sebagai game berbayar dengan harga $40, Concord tampaknya sulit diterima oleh pasar yang sudah terbiasa dengan game serupa yang gratis atau yang menawarkan model pembayaran yang lebih fleksibel. Genre game tembak-menembak tim juga merupakan salah satu kategori yang paling padat di industri game, yang berarti setiap game baru harus memiliki keunikan dan daya tarik yang kuat agar dapat bertahan.
Gelombang PHK dan Penutupan di Industri Game
Penutupan Firewalk Studios menjadi salah satu bab yang sulit dalam perjalanan industri game modern. Meskipun kasus seperti ini jarang terjadi pada studio yang telah diakuisisi oleh perusahaan besar seperti Sony, penutupan Firewalk menunjukkan bahwa bahkan studio yang berafiliasi dengan perusahaan ternama sekalipun tidak kebal terhadap tantangan ekonomi dan tekanan komersial yang ada. Industri game memang semakin kompetitif, dan dengan berkurangnya jumlah pihak yang mengendalikan industri ini, peluang untuk bereksperimen semakin menipis, sementara toleransi terhadap kegagalan semakin berkurang.
Belakangan ini, industri game telah menghadapi berbagai penutupan studio dan PHK yang melibatkan perusahaan besar. Misalnya, Netflix, yang beberapa waktu lalu menutup studio AAA miliknya sebelum sempat merilis satu proyek pun. Begitu pula Microsoft, yang pada awal tahun ini menutup tiga studio di bawah naungan Zenimax. Gelombang penutupan ini menunjukkan betapa sulitnya mempertahankan studio game, bahkan bagi perusahaan besar dengan dukungan keuangan yang cukup kuat. Tuntutan akan keberhasilan yang tinggi dan keuntungan yang besar membuat ruang untuk proyek eksperimental atau dengan margin keuntungan yang tipis semakin kecil.
Tren yang Mengkhawatirkan bagi Pengembang Game
Dengan kondisi seperti ini, banyak yang memandang skeptis masa depan industri game, terutama bagi pengembang yang bergantung pada dukungan dari raksasa teknologi. Situasi ini bukan hanya berdampak pada PHK atau kehilangan pekerjaan, tetapi juga pada perkembangan kreativitas dalam industri game. Tanpa adanya ruang bagi eksperimen, risiko yang semakin besar mengancam inovasi dalam pembuatan game yang mungkin bisa memberikan pengalaman berbeda bagi para pemain.
Meskipun belum jelas bagaimana Sony akan mengisi kekosongan yang ditinggalkan Firewalk, penutupan ini menjadi peringatan bagi banyak studio game untuk lebih berhati-hati dalam merencanakan strategi peluncuran mereka. Tidak hanya persaingan yang ketat, tetapi juga ekspektasi dari para pemain dan tekanan finansial turut memengaruhi keberhasilan sebuah game di pasar. Penutupan Firewalk dan penghentian Concord menjadi gambaran jelas bahwa bahkan dengan dukungan besar sekalipun, tantangan di industri game modern tetap sulit diatasi.
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |