Kembalinya Overwatch Klasik: Nostalgia 6v6 dan Hero Orisinal Siap Menyapa Pemain
- overwatch
Gadget – Setelah lebih dari dua tahun, para pemain Overwatch 2 akan merasakan kembali serunya bermain dalam format tim enam orang. Acara bertajuk Overwatch: Classic, yang dimulai pada 12 November, memberikan kesempatan kepada pemain untuk kembali ke suasana Overwatch awal. Dengan mode waktu terbatas ini, Blizzard Entertainment menyuguhkan pengalaman nostalgia dengan format gameplay yang mirip seperti pertama kali game ini diluncurkan pada Mei 2016.
Dalam acara Overwatch: Classic, pemain akan kembali ke era Overwatch ketika pilihan hero terbatas pada 21 karakter orisinal, lengkap dengan kemampuan asli mereka. Beberapa perubahan hero yang diingat penggemar lama juga kembali diaktifkan. Misalnya, Hanzo kembali dengan Scatter Arrow-nya yang ikonis, yang sempat dihapus dan dirindukan banyak pemain. Cassidy mendapatkan kembali Flashbang yang mampu men-stun lawan untuk sesaat. Selain itu, Bastion dan Torbjorn memiliki kemampuan awal yang berbeda dengan versi mereka saat ini, dan Symmetra akan kembali berperan sebagai hero support, mampu memindahkan sekutu ke mana saja di peta langsung dari ruang spawn. Bahkan, kemampuan pamungkas Mercy dapat kembali menghidupkan lima rekan sekaligus, seperti di masa awal permainan.
Poin yang membuat event ini semakin menarik adalah tidak adanya batasan pemilihan hero untuk beberapa hari pertama. Dengan demikian, pemain dan rekan satu tim dapat menciptakan komposisi tim yang unik, seperti empat Winston dan dua Lucio jika diinginkan. Ini menghidupkan kembali kenangan akan momen-momen seru di mana pemain bisa bebas bereksperimen dengan susunan hero. Namun, setelah beberapa hari pertama, Blizzard akan menerapkan batasan hero tunggal, mirip dengan aturan yang diberlakukan dalam mode utama saat ini. Pertandingan dalam Overwatch: Classic juga akan berjalan dalam mode Quick Play, tanpa format Kompetitif.
Tak hanya susunan hero, peta klasik Overwatch juga akan kembali, termasuk 12 peta orisinal seperti Hanamura, Temple of Anubis, dan Volskaya Industries. Peta Assault ini sempat dihentikan dari mode utama dalam transisi menuju Overwatch 2 dan hanya tersedia di Arcade serta mode permainan khusus. Kini, para pemain dapat merasakan kembali tantangan dari sudut-sudut sempit yang melegenda, lengkap dengan lokasi strategis yang menjadi favorit dalam masa awal permainan. Meskipun beberapa peta asli, seperti Dorado, Numbani, Route 66, dan Watchpoint: Gibraltar, sudah mengalami perubahan besar selama bertahun-tahun, Blizzard memutuskan untuk tetap menyajikan versi terbaru peta tersebut.
Untuk menambah nuansa klasik, Blizzard memastikan bahwa pemain hanya dapat menggunakan skin orisinal Overwatch. Dengan demikian, tidak ada kotak rampasan atau loot box, serta antarmuka pengguna akan tetap sama seperti versi sekarang, dengan harapan sistem ping tetap ada agar pemain bisa tetap berkoordinasi dengan baik.
Menariknya, Blizzard berencana untuk membuat event Overwatch: Classic ini tidak hanya sekadar event satu kali. Mereka akan menghidupkan kembali momen-momen ikonis dari sejarah permainan dalam acara serupa di masa depan. Salah satu yang akan datang adalah pengalaman meta GOATS, yaitu susunan tim dengan tiga tank dan tiga support yang pernah menjadi tren di Overwatch. Blizzard juga telah merencanakan uji coba tambahan untuk format 6v6 dalam beberapa bulan mendatang. Langkah ini diambil untuk melihat seberapa besar minat pemain terhadap format lawas ini sekaligus mendapatkan masukan dari komunitas tentang hal-hal yang dapat dipertahankan atau dikembangkan.