Indonesia Raih Emas di Piala Dunia Esports 2022, Kategori DOTA 2

Indonesia meraih medali emas di IESF ke-14 cabang DOTA 2
Sumber :
  • PB ESI

Gadget – Tim Nasional Indonesia Nomor DOTA 2 tampil impresif dan berhasil merebut gelar juara dunia pada Kejuaraan Dunia Esports IESF ke-14 yang menjadi bagian dari perhelatan akbar Indonesia Esports Summit 2022 di Merusaka, Nusa Dua Bali. Pada babak grand final yang di gelar di Earth Stage, panggung utama terbesar di area Indonesia Esports Summit, Tim Nasional Indonesia DOTA 2 mengalahkan tim kuat Filipina dengan skor ketat 3-2. 

Jadwal MPL ID S13 Week 4, Saksikan Pertarungan Seru RRQ Hoshi VS Alter Ego!

Keberhasilan Tim Nasional DOTA 2 yang terdiri dari Randy “Dreamocel” Muhammad Sapoetra, Rafli “Mikoto” Fathurrahman, Syaid “Womy” Muhammad Resky, Tri “Jhocam“ Kuncoro, Matthew “Whitemon” Filemon, dan Brizio “Hyde” Adiputra Budiana meraih emas, mengantarkan Indonesia untuk sementara berhasil mengoleksi 1 medali emas lewat DOTA 2 dan 1 medali perunggu lewat nomor CS:GO Women.

Indonesia masih berpeluang meraih emas dari 2 nomor lainnya, yaitu dari eFootball yang akan berebut gelar dengan Argentina, dan dari nomor Mobile Legends: Bang Bang yang akan berebut gelar dengan Filipina.

Pak AP RRQ Ditawari Beli EVOS Esports, VIVAROAR Segera Terwujud?

Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI), Bambang Sunarwibowo, menyambut dengan penuh kebanggaan atas prestasi hebat yang diraih Tim Nasional Indonesia nomor DOTA 2. “Indonesia sangat bangga dengan perjuangan yang telah ditunjukkan oleh talenta-talenta terbaik esports Indonesia ini. Mereka adalah pahlawan-pahlawan yang telah mendarmabaktikan kemampuan terbaiknya demi kejayaan bangsa dan negara, Indonesia. Gelar juara dunia sangat layak mereka sandang.”  

Laga Grand Final yang Seru dan Ketat

Unveiling Secrets: Hero Tank Terkuat di Mobile Legends Dengan Damage Besar!

Pertemuan di grand final menjadi pertemuan kedua antara Indonesia dan Filipina di Indonesia Esports Summit ini. Pada pertemuan pertama, Indonesia kalah dramatis dari Filipina sehingga harus turun ke posisi lower bracket.

Filipina tampil di grand final dengan langsung mengantongi keunggulan satu poin sebagai keuntungan berada di posisi Upper Bracket. Walau begitu, Tim Nasional Indonesia tidak ragu dengan memberikan permainan yang menekan. Pada menit ke-21 di babak pertama, Tim Nasional Indonesia sudah mengantongi 18 kills dan Aegis of Immortal. Permainan yang sempurna ditunjukkan oleh Tim Nasional Indonesia hingga meraih kemenangan pertama di menit ke- 45 dengan poin 51-19 untuk kemenangan Indonesia. Skor 1-1 untuk Indonesia dan Filipina.

Halaman Selanjutnya
img_title