Cara Membuat Slime Farm di Minecraft, Panduan Lengkap Mudah untuk Pemain Baru dan Pro!

Cara Membuat Slime Farm di Minecraft
Sumber :
  • Gadget Viva

GadgetMinecraft merupakan game yang memungkinkan pemain untuk mengeksplorasi dan membangun dunia virtual yang hampir tak terbatas.

Tutorial Cara Memainkan Minecraft Classic Dengan Gratis: Panduan Lengkap

Salah satu tantangan yang sering dihadapi pemain adalah mendapatkan Slimeball, komponen penting untuk berbagai crafting. Untuk itu, membuat Slime Farm adalah solusi terbaik. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membuat Slime Farm di Minecraft.

Kenapa Harus Membuat Slime Farm?

Slime ball merupakan salah satu bahan penting dalam Minecraft yang digunakan untuk membuat berbagai macam item, seperti slime block, sticky piston, dan lain-lain. Dengan memiliki slime farm, kamu akan selalu memiliki stok slime ball yang cukup untuk keperluan crafting.

Cara Membuat Slime Farm di Minecraft

1. Memilih Lokasi yang Tepat

Link Download Minecraft Gratis Java Edition Resmi di HP, Mudah dan Praktis!

Langkah pertama dan paling krusial adalah memilih lokasi yang tepat. Slime hanya muncul di area tertentu, yakni di slime chunks dan di bawah level 40.

Untuk menemukan slime chunk, Anda dapat menggunakan alat seperti "Slime Finder" yang tersedia secara online. Setelah menemukan slime chunk, pastikan area tersebut memiliki ruang yang cukup luas untuk farm Anda.

Panduan Mudah Bermain Minecraft Bedrock Tanpa Koneksi Internet Cocok Untuk Pemula dan Pro!

Cari sebuah monster room yang menghasilkan mobs jahat tanpa henti. Gunakan monster room zombie atau skeleton untuk hasil yang lebih maksimal.

2. Persiapan Alat dan Bahan

Sebelum memulai pembangunan, pastikan Anda sudah menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Beberapa di antaranya adalah:

  • Pickaxe (disarankan diamond atau netherite)
  • Obor atau sumber cahaya lainnya
  • Blok bangunan (seperti batu atau kayu)
  • Pintu jebakan (trapdoor)
  • Besi untuk membuat golem besi (iron golem)
  • Lava dan air (untuk membuat generator cobblestone)

3. Membuat Platform

Selanjutnya, buatlah platform tempat slime akan muncul. Platform ini harus berada di dalam slime chunk dan di bawah level 40. Ukuran platform yang direkomendasikan adalah 16x16 blok, sesuai dengan ukuran chunk di Minecraft.

Tambahkan blok di atas spawner agar mob tidak muncul di sana. Terangi area sekitarnya untuk mencegah spawning mob jahat. Pastikan platform ini diterangi dengan baik untuk mencegah munculnya monster lain selain slime.

Tambahkan deretan blok sumber air di sisi jauh dinding untuk menciptakan dinding air yang mengalir. Gali satu blok di sepanjang jalur kering dan tempatkan satu blok sumber air di salah satu ujungnya. Ini akan memaksa semua mob bergerak ke satu titik.

4. Membuat Ruang untuk Iron Golem

Iron Golem berfungsi sebagai penarik perhatian slime. Buatlah ruang kecil di tengah-tengah platform untuk menempatkan Iron Golem. Ruang ini sebaiknya dilengkapi dengan pintu jebakan agar slime dapat jatuh ke dalam ruang tersebut.

5. Menambahkan Mekanisme Pengumpulan

Gali satu blok di titik pengumpulan dan tempatkan satu blok sumber air. Gali dua blok dari spawner, lalu belok kanan, gali hingga ada satu blok di depan air yang mengalir, mendorong mob menuju area pengumpulan.

Gali lubang melengkung dari ujung jalur air. Lubang dengan kedalaman minimal 4 blok akan bekerja baik, semakin dalam lubangnya, semakin baik hasilnya.

Untuk mengumpulkan slimeball, buatlah mekanisme pengumpulan di bawah platform. Anda dapat menggunakan hopper dan chest untuk mengumpulkan slimeball yang jatuh. Pastikan mekanisme ini efisien dan mampu menampung banyak slimeball.

6. Optimalisasi dengan Beacon

Jika Anda ingin mempercepat proses penggalian dan pembuatan farm, pertimbangkan untuk menggunakan beacon dengan efek Haste. Ini akan sangat membantu mempercepat kerja pickaxe Anda, sehingga pembangunan farm dapat diselesaikan lebih cepat.

7. Uji Coba dan Penyesuaian

Setelah semua selesai dibangun, hancurkan semua obor di ruang spawner untuk memulai farm. Lakukan uji coba untuk memastikan semuanya berjalan sesuai rencana. Amati apakah slime muncul dengan frekuensi yang cukup dan apakah mekanisme pengumpulan bekerja dengan baik. Lakukan penyesuaian jika diperlukan.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget