Waspada! Cedera Otak Ternyata Picu Risiko Alzheimer di Masa Depan
- Discovery Commons
Peran Protein BAG3 dalam Pencegahan Alzheimer
Protein BAG3 berperan penting dalam menghapus protein-protein berbahaya dari neuron. Sayangnya, setelah TBI, jumlah BAG3 mengalami penurunan, sehingga protein tau semakin menumpuk dalam sel-sel otak. Melalui terapi gen, para peneliti mencoba meningkatkan jumlah BAG3, dan hasilnya menunjukkan perbaikan pada fungsi otak serta pengurangan protein berbahaya.
Hal ini membuka peluang besar bagi para ilmuwan untuk mengembangkan strategi pengobatan pencegahan Alzheimer, terutama bagi mereka yang mengalami cedera otak.
Langkah-Langkah Penelitian Selanjutnya
Sebagai langkah lanjutan, para ilmuwan menggunakan model CHIMERA untuk meniru dampak TBI ringan pada manusia. Model ini diharapkan mampu memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang hubungan antara cedera otak dan Alzheimer. Jika terbukti efektif, ini bisa menjadi dasar bagi pengembangan terapi baru untuk mengurangi risiko Alzheimer pada pasien yang pernah mengalami cedera otak.
Penemuan ini menjadi sinyal peringatan penting bagi kita semua untuk lebih waspada terhadap cedera otak, baik dari kecelakaan kecil maupun trauma serius.
Semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa TBI bisa menjadi pemicu serius bagi Alzheimer. Dengan pengembangan terapi BAG3, para ahli berharap risiko ini dapat diminimalkan.