Gejala Skizofrenia: Waspadai Munculnya di Usia Remaja dan Dewasa
- Primaya Hospital
Gadget – Skizofrenia, gangguan kejiwaan kronis, bisa memengaruhi cara seseorang berpikir, merasakan, dan berperilaku. Penyakit ini sering kali sulit dikenali di tahap awal karena gejalanya dapat bervariasi antara individu. Namun, memahami kapan gejala skizofrenia mulai muncul bisa membantu mendeteksinya lebih dini.
Gejala Utama Skizofrenia
Mengutip Very Well Health, gejala skizofrenia terbagi dalam beberapa jenis. Di antaranya adalah delusi, halusinasi, gangguan berpikir, dan gangguan gerakan. Kondisi ini dapat memengaruhi kehidupan sehari-hari dan hubungan sosial seseorang.
- Delusi
Penderita memiliki keyakinan kuat terhadap sesuatu yang tidak berdasar logika atau bukti. Misalnya, mereka merasa ada pesan tersembunyi dari televisi atau radio. - Halusinasi
Penderita dapat mendengar suara atau melihat sesuatu yang tidak nyata. Halusinasi pendengaran adalah yang paling umum terjadi. - Gangguan Berpikir
Sulit mengorganisasi pikiran dan berbicara dengan cara yang sulit dipahami orang lain. Beberapa penderita bahkan berhenti bicara di tengah kalimat karena merasa pikirannya terganggu. - Gangguan Gerakan
Penderita mungkin melakukan gerakan berulang atau justru berhenti merespons sepenuhnya (katatonia). - Gejala Negatif
Gejala ini membuat penderita kehilangan motivasi, berbicara datar, dan tidak tertarik pada aktivitas sehari-hari.
Kapan Gejala Skizofrenia Muncul?
Skizofrenia bisa dialami oleh siapa saja dari berbagai usia, meskipun lebih sering muncul pada remaja dan dewasa muda. Berdasarkan WebMD, gejala skizofrenia umumnya berkembang setelah masa pubertas.
- Pada Pria: Gejala cenderung muncul di usia akhir belasan hingga awal 20-an.
- Pada Wanita: Gejala biasanya terlihat di usia akhir 20-an hingga awal 30-an.