14 Juli, Komet Raksasa C/2017 K2 Akan Dekat ke Bumi

Penampakan komet C/2017 K2
Sumber :
  • cloudy-nights.com

Gadget – Komet raksasa C/2017 K2 akan mendekat ke bumi pada 14 Juli 2022 nanti. Dalam tiga pekan ke depan, komet itu akan sedikit mendekati bumi karena memang ukurannya yang besar, terutama ekor gas yang memiliki panjang sampai 800 ribu kilometer.

7 Tempat Thrifting Baju di Solo, Surga untuk Pencinta Fashion Murah dan Stylish

Lima tahun lalu, Teleskop Luar Angkasa Hubble melihat sebuah komet besar dan bergerak mendekati matahari dari jalan keluar antara orbit Saturnus dan Uranus. Sekarang, komet raksasa yang mirip bola salju luar angkasa itu akan datang untuk melewati bumi dalam beberapa pekan mendatang.

Komet C/2017 K2 akan berada pada titik terdekatnya dengan bumi pada 14 Juli 2022. Bahkan pada titik terdekatnya, jaraknya masih akan lebih jauh daripada jarak rata-rata antara Bumi dan Mars. Meski memiliki perawakan yang besar, komet ini tidak akan terlihat jika tanpa teleskop, setidaknya teleskop kecil.

Smartphone Android Lemot Karena Memori Penuh? Simak 7 Tips Jitu Mengatasinya!

Ada beberapa ketidakpastian informasi yang terkait tentang seberapa besar inti komet. Menurut duta tata surya NASA, Eddie Irrzarry dan Kelly Kizer Whitt di EarthSky, besaran inti komet berkisar antara 11 dan 100 mil  atau lebarnya setara 18 sampai 161 kilometer. Itu berarti C/2017 cukup besar, seperti komet Hale-Bopp dan Bernardinelli-Bernstein.

Komet diduga C/2017 K2

Photo :
  • in-the-sky.org
Bocoran Oppo Find X8 Ultra: Kamera Superior dan Teknologi Terbaru yang Siap Menggebrak

Ukuran ekor komet, atau koma, sama besarnya dan tidak jelas. Pengamatan awal menunjukkan jejak debu dan gas di belakang C/2017 K2 berada di antara 81.000 dan 500.000 mil (130.000 dan 800.000 kilometer). 

Untuk melihat komet, cukup dengan menggunakan teleskop dan mulai berlatih melihat objek dari sekarang. Bisa juga menggunakan aplikasi seperti Stellarium, dengan cara mengarahkan lensa ke arah yang benar saat komet mendekat.

Setelah melewati Bumi pada Juli nanti, C/2017 K2 akan terus menuju perihelion, yang merupakan lintasan terdekatnya dengan matahari, sebelum kembali ke luar angkasa. Komet cenderung berperilaku tak terduga ketika mereka semakin dekat ke matahari. Ada yang tiba-tiba bisa menjadi lebih aktif dan lebih cerah, atau bisa juga komet terpecah dan hilang sama sekali dari pandangan.

Apa pun yang terjadi, kunjungan ini kemungkinan akan menjadi satu-satunya kesempatan untuk mengenal komet ini. Pasalnya, orbit komet raksasa C/2017 K2 begitu panjang sehingga tidak akan terlihat lagi selama jutaan tahun ke depan.