NVIDIA Siap Tinggalkan TSMC? Samsung Berpeluang Besar Rebut Pangsa Pasar GPU!

NVIDIA Siap Tinggalkan TSMC? Samsung Berpeluang Besar Rebut Pangsa Pasar GPU!
Sumber :
  • NVIDIA

GadgetNVIDIA, sebagai pemimpin dalam desain chip AI dan grafis, selama ini bergantung pada TSMC untuk produksi massal chip mereka.

Samsung Galaxy M55s Segera Diluncurkan, Gambar Asli dan Spesifikasi Utama Terungkap

Namun, dengan meningkatnya ketegangan geopolitik antara China dan Taiwan, NVIDIA mulai mempertimbangkan opsi lain, termasuk beralih ke Samsung, pemain kedua terbesar di pasar foundry global.

Dominasi TSMC dan Tantangan Geopolitik

TSMC memiliki kapasitas produksi yang hampir selalu penuh dipesan di muka oleh klien-klien besarnya. Ketegangan antara China dan Taiwan juga meningkatkan risiko gangguan produksi, yang tentunya bisa menjadi kerugian besar bagi para pelanggan TSMC, termasuk NVIDIA.

Samsung Galaxy S22 Ultra Turun Harga Lagi, Legenda Flagship yang Tetap Bersinar di Tahun 2024

Kondisi ini membuka peluang bagi Samsung, yang siap mengambil peran lebih besar dalam pasar ini.

Samsung Sebagai Alternatif Utama

Berbicara pada acara Goldman Sachs Communacopia and Technology Conference, CEO NVIDIA, Jensen Huang, menegaskan bahwa perusahaan terbuka untuk menggunakan foundry selain TSMC.

Samsung Galaxy A53 5G: Turun Harga 1,8 Juta di September 2024!

Meskipun ia memuji TSMC sebagai yang terbaik di dunia, Huang juga menegaskan bahwa NVIDIA dapat beralih jika diperlukan. "Kami menggunakan mereka (TSMC) karena mereka hebat, tapi jika perlu, tentu kami bisa mempertimbangkan lainnya," kata Huang.

Meskipun Huang tidak menyebut Samsung secara langsung, namun dengan mempertimbangkan teknologi proses dan skala produksi yang dimiliki Samsung, jelas perusahaan ini menjadi alternatif utama.

Samsung telah mengadopsi teknologi GAA (Gate-All-Around) untuk proses 3nm dan 2nm, dan terus berupaya menarik pelanggan besar seperti NVIDIA untuk beralih dari TSMC.

Saat ini, TSMC menguasai sekitar 62% pangsa pasar foundry global, sementara Samsung hanya memegang 11%.

Meski demikian, peluang tetap ada bagi Samsung untuk memperbesar pangsa pasarnya, terutama jika ketegangan geopolitik terus berlanjut dan mengganggu stabilitas produksi TSMC.

Beralih ke Samsung mungkin tidak memberikan performa dan efisiensi biaya setara TSMC, namun langkah ini dapat menjadi strategi jitu bagi NVIDIA untuk menjaga pasokan dan mengurangi ketergantungan terhadap satu sumber saja.

Dengan mempertimbangkan seluruh faktor ini, terbuka lebar kemungkinan bahwa NVIDIA akan semakin mempertimbangkan Samsung dalam strategi produksinya ke depan.

Langkah ini tidak hanya memberikan keamanan pasokan, tetapi juga mendiversifikasi risiko di tengah kondisi geopolitik yang tidak menentu.

Apakah ini akan cukup untuk menggeser dominasi TSMC? Hanya waktu yang akan menjawabnya.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget